Profil dan Biodata Mendiang Mirna Salihin, Putri Edi Darmawan Salihin yang Jadi Korban Kopi Sianida

Mirna Salihin (Foto: Instagram/made_s88)

PARBOABOA – Kasus Mirna Salihin kembali menjadi topik perbincangan hangat di masyarakat, setelah adanya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso yang diproduksi oleh Netflix.

Pada 2016 silam kasus ini terjadi ketika Mirna, putri dari pengusaha sukses Indonesia Edi Darmawan Salihin meninggal akibat keracunan sianida yang dicampurkan dalam es kopi.

Pelaku yang meracun Mirna tak lain adalah temannya sendiri, Jessica Kumala Wongso. Atas perbuatannya tersebut, Jessica divonis hukuman pidana selama 20 tahun.

Setelah menonton film dokumenter tersebut, masyarakat mulai percaya bahwa bukan Jessica Wongso pelakunya. Seperti yang diungkapkan oleh pengacaranya, Otto Hasibuan dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Film yang dirilis pada 30 September 2023 ini menyita perhatian masyarakat karena dalam film tersebut memunculkan berbagai spekulasi baru dan mengungkap sejumlah kejanggalan pada kasus tersebut.

Dari pernyataan tersebut, masyarakat pun meminta keadilan atas Jessica Wongso kepada Presiden Jokowi lewat akun instagram pribadi miliknya, @jokowi.

Masyarakat berharap Presiden, memberikan perhatian dan kembali membuka kasus tersebut untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya.

Lantas, siapa sosok Mirna Salihin yang menjadi korban sianida? Pada artikel ini, Parboaboa akan memberikan informasi tentang profil dan biodata mendiang Wayan Mirna Salihin,lengkap dengan agama, zodiak, pendidikan dan perjalanan kariernya.

Profil Wayan Mirna Salihin

Wayan Mirna Salihin atau yang lebih akrab disapa Mirna Salihin merupakan putri dari Edi Darmawan Salihin, seorang pengusaha sukses keturunan Tionghoa-Indonesia, dan ibunya, Ni Ketut Sianti, yang berasal dari Bali. Wanita ini memiliki seorang saudara kembar identik yang bernama Made Sandy Salihin. Mirna dan saudaranya lahir pada tanggal 30 Maret 1988.

Berbeda dengan sang ayah yang memeluk agama Islam, diketahui agama Mirna Salihin adalah Kristen.  Mirna besar dari keluarga yang tergolong menengah ke atas dengan tingkat pendidikan tinggi.

Mirna menjalani pendidikan di Jubilee School di kawasan Sunter, Jakarta Utara dan melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Bily Blue College of Design Australia dan Swinburne University of technology Australia.

Saat di bangku sekolah, Mirna termasuk siswi yang menjadi idola, namun tetap rendah hati dan mudah bergaul. Ia juga tidak memiliki catatan merah selama di sekolah.

Biodata Wayan Mirna Salihin

Nama Lengkap: Wayan Mirna Salihin

Nama Panggilan: Mirna Salihin

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 30 Maret 1988

Zodiak: Aries

Wafat: 6 Januari 2016 (umur 27)

Agama: Kristen

Tinggi badan : -

Nama Ayah: Edi Darmawan Salihin

Nama Ibu: Ni Ketut Sianti

Saudara Kembar: Made Sandy Salihin

Nama  Suami: Arief Soemarko (menikah, November 2015)

Akun Instagram : @miscadesign88

Pendidikan: Jubileee Shcool, Billy Blue College of Design Australia, Swinburne University of Technology Australia

Profesi: Desainer Grafis

Dikenal sebagai: Korban pembunuhan

Penyebab kematian: Keracunan sianida (masih diperdebatkan)

Perjalanan Karier

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya di Billy Blue College of Design Australia serta Swinburne University of Techinology Australia. Ia memulai perjalanan kariernya sebagai seorang desainer grafis. Berdasarkan penelusuran, diketahui dirinya juga merupakan pemiliki sekaligus manajer di Monnete Gifts & Favors dan Misca Design.

Hubungan Asmara

Mirna Salihin bersama suami, Arief Soemarko (Foto: Facebook/ Mirna Salihin)

Dalam hubungan asmara, Mirna diketahui sudah menikah dengan Arief Soemarko di Bali,Indonesia, setelah sebelumnya berpacaran selama 10 tahun.

Keduanya pertama kali bertemu di Australia saat keduanya sedang mengejar pendidikan. Saat itu, Mirna tinggal di Sydney sementara Arief di Melbourne.  Diketahui suami Wayan Mirna Salihin berprofesi sebagai seorang wiraswasta yang bekerja di bidang jual-beli hasil bumi.

Tak ada yang menyangka kalau pernikahan tersebut hanya bertahan sebentar saja. Nyawa Mirna Salihin direnggut saat ia dan Arief menjadi pengantin baru. Usai istrinya tersebut meninggal, diketahui Arief kini menetap di Melbourne, Australia.

Kasus Pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan Kopi Sianida

Mirna meninggal dunia pada Rabu, 6 Januari 2016 silam saat usianya 27 tahun, setelah meminum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.

Mirna sempat menjalani perawatan di klinik yang berada di Grand Indonesia dan ditangani oleh dr. Joshua. Namun tak lama berselang, ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.  Setelah sampai di rumah sakit tersebut, Mirna pun dinyatakan meninggal dunia.

Hasil uji lab yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri terhadap sampel kopi yang dikonsumsi oleh Mirna di Kafe Olivier menunjukkan bahwa sampel tersebut mengandung 15 gram sianida.

Kasus ini berhasil mendapat sorotan dari masyarakat dan media. Jessica Kumala Wongso, yang merupakan teman dekat Mirna menjadi tersangka dan diadili atas tuduhan meracuni Mirna.

Proses penyelidikan dan persidangan dalam kasus tersebut berjalan dengan intensitas yang tinggi. Bahkan, banyak masyarakat yang sangat menantikan perkembangan persidangan tersebut. Kini kasus tersebut kembali menjadi perbincangan karena kisahnya diangkat dalam sebuah film dokumenter karya Netflix.

Demikianlah informasi terkait profil dan biodata Wayan Mirna Salihin, yang mungkin sedang kamu cari. Semoga beliau mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan di surga.

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS