PARBOABOA, Simalungun - Kepolisian Resor (Polres) Simalungun mengamankan bandar judi tebakan angka jenis Sidney di salah satu warung kopi daerah Huta Pardomuan Nauli Nagori Dipar Hataran Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, Selasa (28/03/2023).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Simalungun, Rachmat Aribowo mengatakan, ini bagian Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba-2023, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami berhasil mengamankan dua orang pria yang terbukti melakukan tindak pidana perjudian tebakan angka jenis sidney hasil Operasi Pekat di awal Ramadan ini," ucap Aribowo, Rabu (29/03/2023).
Aribowo menjelaskan kronologi penangkapan berawal dari informasi masyarakat. Unit Opsnal Jatanras melakukan penyelidikan terhadap warung yang telah dicurigai. Seorang pria berinisial "MS"(62) warga Nagori Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun diamankan beserta barang bukti satu unit ponsel di dalamnya terdapat angka tebakan judi jenis Sydney, serta buku tulis dan uang tunai.
Kata Ariwibowo, saat interogasi, MS mengakui barang bukti tersebut miliknya dan digunakan sebagai alat praktek perjudian tebak angka jenis sidney, lalu menyetorkan hasil dari pembelian angka ke seseorang berinisial "RH" yang berperan sebagai bandar di Huta Pardomuan Nauli Nagori Jorlang Hataran.
"Dari informasi tersebut Unit Opsnal melakukan pengembangan ke alamat yang di maksud dan berhasil mengamankan "RH"(38), "jelas AKP Ari.
"Saat ini kedua pria tersebut telah diamankan di Mako Polres Simalungun guna proses hukum selanjutnya," tambahnya.
Salah seorang narasumber berinisial AP yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, di Kecamatan Bosar Maligas perolehan omzet penulis capai jutaan rupiah setiap putaran. Wilayah sebarannya ada di 37 nagori.
"Ada tiga oknum warga yang paling menonjol soal togel ini yakni, Simbolon, Rudianto alias Kundil dan Moris. Menurut warga, disinyalir APH melakukan pembiaran, sebab ada kerjasama, " jelas Narasumber mengakhiri.
Kepala kepolisian Resor (Kapolres) Simalungun Ronald Sipayung ketika dikonfirmasi mengenai maraknya judi jenis tebak angka di beberapa wilayah di Simalungun menyebutkan masih tahap penyelidikan.
"Kita masih tahap penyelidikan terhadap informasi yang sudah didapatkan, berikutnya Reskrim akan bertindak," tutup Ronald.