Warga Sinaksak Khawatir Sumur Tercemar Minyak Picu Kebakaran dan Ledakan

Sampel air sumur bor yang tercemar minyak di rumah Selamat Purba, mudah terbakar saat terkena percikan api melalui pemantik. Air tercemar minyak ini diduga berasal dari kebocoran tangki pendam milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kawasan tersebut. (Foto: PARBOABOA/Patrick Damanik)

PARBOABOA, Simalungun - Warga di Lingkungan II dan IX, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara khawatir jika air sumur bor mereka yang tercemar minyak suatu saat memicu kebakaran. Pasalnya seluruh rumah rumah di kawasan tersebut air sumurnya tercemar minyak.

Warga menduga, air sumur yang tercemar minyak itu berasal dari kebocoran tangki pendam milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.211.275 yang juga ada di kawasan tersebut.

Kepada PARBOABOA, salah seorang warga Sinaksak, Selamat Purba menunjukkan kondisi air sumur mereka yang tercemar minyak dan rawan terbakar. Bahkan saat Selamat menghidupkan keran sumur dan menampung air, bau minyak turut tercium.

"Saya takut terkena sedikit saja api, minyak di dalam air tersebut langsung cepat menyambar. Kalau sudah menyambar, jangankan rumah kami, rumah tetangga pun bisa terbakar. Bahkan seluruh Sinaksak bisa ikut terbakar," katanya.

Kekhawatiran serupa juga disampaikan J. Purba, karena pemerintah dan Pertamina tidak juga merespons keluhan warga Sinaksak yang airnya tercemar minyak.

"Apa harus ada kebakaran baru dilihat pemerintah ini kami? Tunggu hangus dulu semua kayaknya ya. Mungkin kalau kami jahat saja sudah dari awal kami ledakkan saja ini," kesalnya.

Purba lantas meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui dinas terkait turun dan menangani kondisi air sumur warga Sinaksak yang tercemar minyak tersebut.

"Kepada Pemerintah, tolong dulu kami rakyatmu ini. Jangan hanya janji manis, cepat ditangani," imbuhnya.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS