Magnet F1H2O, Warga Pendatang Rela Tidur di Mobil demi Menonton

Masyarakat dari berbagai daerah sudah tumpah ruah ke Balige, Sumatra Utara untuk menyaksikan kejuaraan internasional F1H2O. (Foto: PARBOABOA/PAtrick)

PARBOABOA, Balige- Masyarakat dari berbagai daerah sudah tumpah ruah ke Balige, Sumatra Utara untuk menyaksikan kejuaraan internasional F1H2O. Kepadatan tidak hanya terjadi di lokasi (venue) utama, bahkan bibir pantai sekitar penyelenggaraan jadi alternatif untuk menonton dengan bermodal uang Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

Rony Silalahi, warga Kota Medan sudah berada di Tobasa sejak Selasa (21/02/2023) demi menoton F1H2O. 

"Saya dari medan berangkat sekitar jam 2 pagi Selasa (21/02/2022) sendirian. Saya ingin lihat balap kapal ini saja," katanya, Sabtu (25/02/2023).

Rony mengatakan, dia sampai rela tidur di mobil demi menonton kejuaraan perahu motor (Powerboat), karena harga penginapan yang naik signifikan. 

Rony tidak mau ketinggalan momen, sejak Jumat (24/02/2023) dia sudah menonton dari bibir pantai terdekat dari penyelenggaraan. Lokasi yang dipilih dari rumah tinggal warga sekitar, tarifnya Rp50 ribu, sedangkan di hari ini berubah menjadi Rp75 ribu.

"Kebetulan saya ada keluarga di Laguboti, tapi saya rasa jauh sekali ke sini, takut ketinggalan acaranya. Kemarin sempat mencari hotel dan sudah penuh semua. Jadi dari hari Selasa saya tidur di Mobil. Saya parkirkan di SPBU di jalan Sisingamangaraja Balige," jelasnya. 

Pengunjung lainnya Idhay, dia datang dari Jakarta ke Danau Toba untuk menonton balap perahu motor. Sejak Kamis (23/02/2023) sudah berada di lokasi. 

"Saya nonton dari tempat warga ini saja. Sudah oke walau bukan venue utama, terpenting bisa nonton saja," katanya. 

Ketua Panitia Penyelenggara Nonton Bareng, Togi Napitupulu mengatakan membludaknya penonton di sekitar tempat alternatif sesuai harapkan warga okal yang menyediakan tempat, termasuk ppelaku bisnis. 

"Masih latihan saja sudah ribuan orang yang menonton, mungkin sampai minggu bersesakan di sini," ucapnya.

Togi menyayangkan, di antara banyaknya penonton, yang membeli tiket hanya sedikit dikarenakan kebanyakan penonton merupakan warga sekitar. 

"Memang sama ribuan orang di sini, tetapi kebanyakan warga di sini dan beberapa itu mereka tim yang ikut lomba balap solu (sampan) nanti," ucapnya. 

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS