PARBOABOA - Kabel charger pada handphone biasanya memiliki tipe konektor yang berbeda-beda. Salah satunya tipe lightning yang merupakan konektor khusus dan eksklusif digunakan oleh produk-produk Apple.
Hal ini berarti bahwa kabel Lightning hanya dapat digunakan para perangkat keluaran brand Apple dan tidak dapat digunakan dengan perangkat non-Apple yang menggunakan konektor USB Type C atau Micro USB.
Tidak jarang hal ini menjadi hambatan bagi produk Apple itu sendiri ketika ingin menghubungkannya dengan perangkat lain yang tidak memiliki port lightning.
Ada dua jenis kabel data charger, yaitu produk asli Apple dan produk dengan sertifikasi MFi (Made For iPod/iPhone/iPad).
Kabel data charger yang memiliki sertifikasi MFi berarti telah mendapatkan persetujuan dari Apple serta dapat bekerja dengan baik pada iPhone dan iPad.
Oleh karena itu, dengan produk yang sertifikat MFi Anda tidak perlu khawatir akan berdampak buruk pada gadget Anda.
Produk keluaran Apple atau yang memiliki sertifikat MFi, biasanya akan mendapat masa garansi. Namun, saat ini tidak sedikit yang mengklaim bahwa produk yang merek jual asli. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati.
Sebaiknya Anda tidak tergiur barang dengan harga terjangkau atau harga diskon dari harga produk aslinya. Anda bisa membeli di official store atau trusted store online maupun offline agar lebih aman.
Nah, berikut ini beberapa tips memilih charger iPhone yang bagus untuk kamu perhatikan.
Pilih Charger iPhone Orisinal
Tips yang pertama adalah memilih charger untuk iPhone yang orisinal buatan Apple. Sebagaimana sempat disinggung di atas, Apple juga membuat sendiri charger untuk mengisi daya iPhone.
Adaptor iPhone orisinal buatan Apple ini sangat direkomendasikan untuk dipakai pengguna. Kepala cas iPhone orisinal dari Apple dapat dipastikan sesuai dengan spesifikasi pengisian daya iPhone, sehingga minim berpotensi menyebabkan gangguan performa.
Pilih Charger iPhone yang Sesuai Spesifikasi dan Bersertifikat MFI
Selain memilih kepala iPhone orisinal buatan Apple, pengguna sejatinya juga bisa memilih charger yang diproduksi oleh pihak ketiga, tetapi harus sesuai dengan spesifikasi iPhone dan standar Apple.
Untuk diketahui, charger iPhone saat ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan besar daya dalam menghantarkan listrik, yakni charger 18 W dan 20 W dengan port USB-C. Charger 18 W dipakai untuk mengisi daya di iPhone 8 series dan yang lebih baru.
Sementara itu, charger 20 W digunakan untuk mengisi daya di iPhone 12 series dan yang lebih baru. Dikutip dari laman resmi Apple, jika pengguna memilih charger buatan pihak ketiga, charger itu harus memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Frequency: 50 to 60 Hz, single phase
- Line voltage: 100 to 240 V
- Output voltage: 5V/3A atau 9V/2A
- Minimum Power Output: 18 W
- Output Port: USB-C Spesifikasi charger iPhone 20 W
- Frequency: 50 to 60 Hz, single phase
- Line voltage: 100 to 240 V
- Output Voltage: 5V/3A atau 9V2.2A
- Minimum Power Output: 20W Output Port: USB-C
Itulah spesifikasi charger iPhone yang perlu diperhatikan jika memilih charger buatan pihak ketiga. Selain spesifikasi, pengguna juga perlu memastikan bahwa charger tersebut telah sesuai dengan standar Apple dengan melihat keberadaan sertifikat MFI (Made For iPhone).