PARBOABOA, Jakarta – Langkah ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus terhenti di babak pertama French Open usai kalah dari wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10/2022) malam itu, The Minions kalah dengan skor 15-21, 21-15 dan 17-21.
Meski tak bisa mengulangi kesuksesan seperti di Denmark Open, Marcus Fernaldi Gideon tetap bersyukur atas hasil yang mereka dapat di French Open kali ini. Namun, dia juga turut menyoroti perubahan shuttlecock pada laga itu.
"Bersyukur hari ini kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat feel bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock," kata Marcus dalam keterangan resmi PBSI.
Di lain sisi, Marcus juga enggan menyalahkan perubahan shuttlecock sebagai penyebab kekalahan mereka di putaran pertama itu. Dia menilai performa diri sendiri dan pasangan yang menurun dibanding saat bermain di Denmark Open.
"Hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open," ucap Marcus.
"Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu," tambahnya.
Untuk diketahui, shuttlecock atau kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.