7 Tempat Wisata Sejarah di Sumenep Madura yang Menarik Untuk Dikunjungi

Tempat wisata sejarah di Madura, foto: lontaramadura.com

PARBOABOA, Madura - Kalau mendengar Pulau Madura, pasti langsung terbayang dengan pesona daratannya yang dikelilingi lautan yang luas, seperti Sumenep misalnya. Sumenep merupakan salah satu kabupaten yang terletak di paling Timur Pulau Madura.

Bahkan, Gili Iyang yang dikenal sebagai salah satu pulau dengan kandungan oksigen terbaik di dunia terletak di Sumenep, lho. Namun, tak hanya wisata alamnya saja, Sumenep juga dikenal dengan wisata sejarahnya.

Mengingat Sumenep sempat mengalami beberapa pergantian kekuasaan dari Kerajaan Singhasari sampai Mataram, ada tempat wisata sejarah yang hits di Sumenep, Madura, yang bisa kamu kunjungi.

Pensaran apa saja? Yuk, simak tempat wisata sejarah di Madura berikut ini!

1. Museum Keraton Sumenep

(Foto: Instagram/@bayusyuhada)

Museum Keraton Sumenep merupakan wisata sejarah di Madura yang dikelola oleh pemerintah daerah Sumenep yang di dalamnya menyimpan berbagai koleksi benda-benda cagar budaya peninggalan keluarga Karaton Sumenep dan beberapa peninggalan masa kerajaan hindu budha seperti arca Wisnu dan Lingga yang ditemukan di Kecamatan Dungkek.

Di dalam museum terdapat juga beberapa koleksi pusaka peninggalan Bangsawan Sumenep seperti guci keramik dari Cina dan Kareta My Lord pemberian Kerajaan Inggris kepada Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I atas jasanya yang telah banyak membantu Thomas Stamford Raffles salah seorang Gubenur Inggris dalam penelitian yang dilakukannya di Indonesia.

2. Kota Tua Kalianget

(Foto: Instagram/@izzulmujahidin)

Di Sumenep, ada wisata sejarah yang family friendly bernama Kota Tua Kalianget. Tempay ini menjadi saksi bisu pusat peradaban di masa lampau.

Saat berkunjung ke sini, kamu akan disambut bangunan-bangunan tua yang berdiri kokoh sejak masa penjajahan.

Konon, dulunya Kota Tua Kalianget merupakan kota modern pertama yang dibangun VOC di Pulau Madura.

Ini karena lokasinya yang cukup strategis di daerah Pelabuhan Kertasada yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Sumenep.

Dibangun sekitar 1700-an, di sana kamu bisa menjumpai bangunan peninggalan Kolonial Belanda, seperti Pabrik Garam Briket, dan gedung berarstitektur klasik ala Eropa pada zaman itu. Selain itu, ada gedung Pembangkit Listrik Sentral yang dibangun pada 1914.

3. Makam Raja Sumenep Asta Tinggi

(Foto: Instagram/@mhjember)

Makam Raja Sumenep Asta Tinggi juga jadi salah satu wisata sejarah dan religi di Sumenep, yang letaknya ada di sebelah barat kota dan hanya berjarak 3 km dari pusat kota.

Pemakaman ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari para Raja Sumenep dan seluruh kerabat dekat dari anggota kerajaan.

Bentuk aristektur pemakaman ini juga sangat menarik, dengan banyaknya pengaruh Hindu, Islam, dan Tiongkok yang berkembang pasa masa itu. Maka dari itu pemakaman ini juga jadi salah satu tempat wisata favorit di sini.

4. Benteng Kalimo'ok

(Foto: referensi.data.kemdikbud.go.id)

Benteng Kalimo'ok juga jadi tempat wisata sejarah keren di Sumenep yang letaknya berada di antara Kecamatan Sumenep dan Kalianget.

Wisata sejarah di Madura bangunan benteng ini sudah dibangun pada tahun 1785 yang dipergunakan untuk melindungi pulau Madura dari serangan bangsa Eropa lainnya.

Benteng ini terdapat di lahan seluas 15.000 meter persegi dengan tembok setinggi tiga meter. Sayangnya bangunan kuno megah ini kurang terawat dan banyak ditumbuhi semak belukar dan kerusakan pada beberapa sisinya.

5. Masjid Agung Sumenep

(Foto: simas.kemenag)

Masjid Agung Sumenep atau juga disebut sebagai Masjid Jami Sumenep, merupakan masjid kebanggan warga Sumenep.

Masjid Panembahan Somala atau lebih dikenal dengan sebutan Masjid Agung Sumenep merupakan salah satu bangunan 10 masjid tertua dan mempunyai arsitektur yang khas di Nusantara. Masjid ini dibangun pada pemerintahan Panembahan Somala, Penguasa Negeri Sungenep XXXI.

Masjid ini dibangun setelah pembangunan Kompleks Keraton Sumenep, dengan arsitek yang sama yakni Lauw Piango.

Bangunan ini merupakan salah satu bangunan pendukung Keraton, yakni sebagai tempat ibadah bagi keluarga keraton dan masyarakat.

6. Gua Payudan

(Foto: Instagram/@wearesumenep)

Gua Payudan merupakan sebuah gua yang berada di dataran tinggi pegunungan Payudan. Gua ini merupakan daerah tertinggi yang ada di Sumenep.

Gua Payudan mempunyai arti penting mengingat gua ini memiliki keterkaitan dengan sejarah raja-raja Sumenep abad 14 samapi 17.

Wisata sejarah di Madura ini dulunya merupakan tempat pertapaan raja dan ratu Sumenep seperti Putri Koneng, Pangeran Jokotole, Pangeran Jimat, dan Ki Lesap.

Karena berda di dataran tinggi, gua ini memiliki suasana sejuk dan asri. Tak hanya wisata ziarah, Gua Payudan juga dikunjungi sebagai wisata alam pegunungan.

Fasilitas yang disediakan di Gua Payudan juga cukup lengkap seperti toilet, musala, warung makan, dan gazebo untuk bersantai.

7. Asta Gumok

(Foto: eastjava.com)

Asta Gumok berada d seberang Lapangan Terbang Trunojoyo Sumenep. Asta Gumuk dan seringkali disebut Asta Barambang atau Asta Berembeng terletak di dusun Berembeng desa Kalimo'ok.

Asta Gumok merupakan makam seorang Kiai bernama Ali Barangbang yang dikenal sebagai ulama istimewa.

Kiai Ali Barangbang merupakan guru ngaji para putra raja Sumenep. Konon, Kiai Ali Barangbang memiliki kemampuan mengajari ngaji seekor monyet.

Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tempat wisata sejarah di Madura yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS