PARBOABOA, Pematangsiantar - Dengan berkembangnya zaman, semakin berkembang pula teknologi saat ini. Banyak ilmuwan yang berlomba-lomba menciptakan teknologi mutakhir agar bisa memudahkan manusia.
Apa itu teknologi mutakhir?
Teknologi mutakhir adalah teknologi di garis depan pengetahuan. Teknologi mutakhir mengacu pada perangkat teknologi, teknik atau pencapaian yang menggunakan perkembangan TI tingkat tinggi dan terkini.
Seperti dalam dunia perfilman, terdapat beberapa teknologi mutakhir yang akhirnya tercipta di dunia. Nah, film film apa sajakah itu? Berikut deretan teknologi mutakhir di film yang jadi kenyataan di dunia.
Daftar 8 Teknologi Mutakhir di Film yang Jadi Kenyataan
1. Artificial Intelligent Digital Assistent pada film Iron Man (2008)
Siapa sih yang tidak mengetahui film besutan Marvel Studio yang satu ini? Film yang bercerita mengenai salah satu superhero yang paling dikagumi di jagat komik ini dinamai sesuai dengan nama superhero-nya yang menampilkan banyak terobosan teknologi super canggih.
Meski demikian, bukan berarti semuanya hanya bisa muncul di film lho. Pada salah satu adegan yang ada, sang pemeran utama Tony Stark terlihat menciptakan sebuah asisten digital bernama J.A.R.V.I.S.
Inovasinya ini dibuat untuk membantu dirinya dalam mengatur berbagai keperluan selayaknya seorang asisten/sekertaris. Meski dalam bentuk digital, sang asisten juga dapat berpikir layaknya manusia. Itu terjadi karen Tony telah memprogramnya menggunakan bahasa kecerdasan buatan.
Asisten digital semacam itu pun sekarang sudah ada di zaman ini. Lihat saja teknologi terbaru besutan raksasa teknologi apple bernama Siri.
Program yang dibenamkan pada berbagai produk terbaru mereka ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang dapat memahami pola kehidupan, selera, serta kebutuhan pemiliknya berdasarkan dengan penggunaannya dari saat pertama digunakan.
2. Hologram pada film Star Wars Episode IV: A New Hope (1977)
Film yang satu ini bisa dibilang cukup tua dan sudah jarang ditampilkan dilayar kaca, namun pengaruh yang dimilikinya masih melekat erat di hati para penggemar hingga saat ini.
Ya, film pertama dari franchise Star Wars ini sekaligus mengawali kesuksesan dari kesepuluh sekuelnya yang merupakan karya garapan George Lucas.
Di salah satu adegannya, terdapat momen ketika sebuah robot bernama R2D2 mentransmisikan sebuah pesan rahasia dari seorang putri bernama Leia.
Pesan ini ditampilkan dalam format video berbentuk holografik untuk meningkatkan efektifitas serta tingkat kerahasiaan dari pesan tersebut.
Selang empat dekade, teknologi itu ternyata sudah dapat direalisasikan. Terobosan dengan sebutan volumetric display yang sudah mulai banyak dikembangkan oleh perusahaan teknologi ini sedang giat diteliti meski penggunaannya baru sebatas dalam bidang pendidikan, perusahaan dan kemiliteran.
3. Smart Google pada film Back to the Future Part II (1989)
Film ‘Back to the Future Part II’ merupakan salah satu film yang digadang-gadang sebagai yang paling tepat dalam meramalkan kemajuan-kemajuan teknologi di masa depan.
Selain itu, film yang disutradarai oleh Robert Zemeckis ini berhasil memikat hati banyak orang hingga menghasilkan dua sekuel lanjutan.
Ketiga seri dari film ini menceritakan tentang seorang anak remaja yang pergi melintasi ruang dan waktu bersama tetangganya yang merupakan professor eksentrik guna merubah alur zaman yang ada.
Pernah disuatu adegan, dimana menampilkan kehidupan sang pemeran utama di masa depan ketika ia sudah berkeluarga dan dikelilingi oleh berbagai teknologi canggih.
Disitu terlihat beberapa anggota keluarganya menggunakan sebuah kacamata high-tech yang dilengkapi berbagai fitur. Kacamata ini pun tampak umum digunakan oleh mereka layaknya kacamata baca/minus seperti saat ini.
Terobosan ini tentu saja dapat kita saksikan pada salah satu produk dari perusahaan yang sama yang menaungi raksasa internet Google saat ini, yaitu Google Glass.
Selain menerima panggilan telepon, Google Glass juga sudah dilengkapi dengan segudang fitur canggih seperti bersosial media, mengirim pesan, pengenal wajah, membalas email, voice activation, dan banyak lagi.
4. Biohacking pada film Kingsman: Secret Service (2014)
Film dengan nuansa James Bond modern ini tentu saja masih menarik minat jutaan pasang mata. Hal itu dibuktikan dengan kesuksesan film pertamanya yang kemudian menjembatani sekuel film kedua yang juga berakhir sukses dipasaran.
Dengan dimanjakannya para penonton melalui segudang aksi-aksi memukau agen-agen rahasia Inggris, berbagai teknologi mata-mata canggih pun turut ditampilkan untuk menunjang operasi rahasia yang mereka lakukan.
Diantara banyaknya teknologi yang ada, salah satunya terlihat begitu canggih karena mengkombinasikan antara kemajuan teknologi dan dunia medis, yakni penanaman sebuah penanda microchip pada bagian tubuh para pemeran antagonisnya sebagai simbol keanggotaan organisasi kejahatan.
Selain untuk mencegah para anggota agar tidak terpengaruh oleh senjata mereka sendiri, chip tersebut juga bisa dijadikan sebagai sistem perlindungan yang akan meledak secara otomatis jika salah satu anggotanya tertangkap dan diiterogasi oleh musuh.
Meski tidak dilengkapi dengan fitur peledak, teknologi menanam chip pada tubuh itu sendiri sudah mungkin dilakukan. Salah satunya masif dilakukan oleh orang-orang Swedia saat ini.
Kebiasaan menanamkam microchip pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti pergelangan tangan atau ujung jari sedang trend dilakukan.
Ini semua dapat digunakan sebagai flash access ke berbagai fasilitas-fasilitas yang ada semisal kartu kredit, karcis kendaraan umum, identitas elektrik, dan lain-lain.
5. iPad pada film A Space Odyssey (2001)
Untuk teknologi iPad, rasanya sangat sulit untuk menebak film mana yang pertama kali mengkonsepkan sebuah alat canggih layaknya komputer namun hanya berbentuk kotak atau persegi panjang yang dipenuhi layar itu.
A Space Odyssey adalah salah satu film yang telah memprediksi teknologi iPad. Ada banyak gadget futuristik yang ditampilkan oleh sutradara film, Stanley Kubrick di film fiksi ilmiah ini.
Namun, kebanyakan dari gadget futuristik yang muncul di film ini belum terwujud, kecuali satu, astronot utama dalam film ini terlihat menggunakan komputer tablet alias ipad saat melakukan pemeriksaan diagnostik pada pesawat ruang angkasa mereka.
Hal ini juga sangat menarik, karena faktanya, Stanley Kubrick sangat akurat memprediksi periode waktu ketika komputer tablet diciptakan dan mulai digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diketahui, bahwa IPad pertama muncul ke pasaran pada tahun 2010, tepat sembilan tahun setelah film tersebut dirilis.
6. Video Call pada film A Space Odyssey (2001)
Masih dengan film A Space Odyssey. Dalam filmnya, mereka menampilkan percakapan melalui video atau kini sering disebut dengan Video Call (VC). Yang menjadi pembedanya adalah alat yang digunakan untuk melakukannya.
Dalam film terlihat alat yang digunakan sangat besar. Sebelum melakukan panggilan video, harus memasukkan sebuah kartu kemudian menekan nomor tujuan.
Dengan pesatnya teknologi yang berkembang saat ini, VC menjadi lebih mudah. Kita bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun. Bahkan, kita sudah bisa melakukan VC lebih dari satu orang.
7. Komputer Touchscreen pada film Star Trek: The Next Generation (1987)
Ketika film Star Trek: The Next Generation tayang perdana pada tahun 1987, sebagian besar orang saat itu masih menggunakan komputer jenis Commodore 64, dan banyak orang yang belum mengetahui apa itu internet.
Saat itu terbilang cukup aneh ketika salah satu adegan di film Star Trek: The Next Generatiom terlihat seseorang mengendarai kapal luar angkasa dengan menggunakan komputer touchscreen.
Namun, pencipta dan penulis film Star Trek, Gene Roddenberry menggambarkan adegan di mana pemeran filmnya menggunakan komputer touchscreen secara baik dan benar seperti kebanyakaan orang saat ini.
Logikanya, saat itu teknologi tak secanggih sekarang, namun saat itu ia mampu memberi gambaran penggunaan komputer touchscreen dengan sangat baik. Benar-benar pemikiran yang melampaui zaman.
8. Self-Driving Cars pada film Total Recall (1990)
Teknologi mobil berkendara sendiri pernah diperkenalkan dalam film berjudul Total Recall pada 1990 lalu. Teknologi ini disematkan pada sebuah taksi bernama Johnny Cab.
Saat Arnold Schwarzenegger menaiki mobil tersebut, dirinya disapa oleh sebuah robot dan menanyakan tujuan perginya. Teknologi ini sudah di realisasikan, bahkan tanpa sebuah robot di bagian kemudi.
Salah satu perusahaan ternama, GM Cruise telah membuat teknologi tersebut. Namun, teknologi ini hanya bisa digunakan di jalan bebas hambatan. Tapi harus tetap diawasi oleh manusia ya.
Karena jika terdapat jalan yang belum dipetakan, teknologi GM ini harus dikendalikan secara manual. Hingga saat ini, teknologi mobil berkendara sendiri masih terus disempurnakan oleh Tesla dan beberapa perusahaan dari Jepang.
Wah, ternyata banyak juga ya film yang mengandung ide-ide teknologi mutakhir yang berakhir muncul ke dunia. Kamu suka yang mana nih?