PARBOABOA - Meningkatnya polusi udara mengakibatkan kualitas udara pun semakin menurun, terutama di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Kamu juga tahu kan, kalau udara tidak bersih dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti batuk dan sesak napas?
Lantas, bagaimana kita bisa menyiasatinya?
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memanfaatkan tanaman pembersih udara.
Tak hanya itu, tanaman juga dapat membersihkan udara di sekitarnya dengan menyerap formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloretilen dari udara. Hal ini membuat ruangan atau rumah menjadi sejuk dan nyaman.
Perawatannya yang mudah dan harganya yang terjangkau, tanaman pembersih udara seringkali menjadi pilihan bagi para pecinta tanaman.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi tanaman pembersih udara yang memiliki warna cantik dan dapat menyegarkan rumah. Check it out!
1. Sirih Gading
Rekomendasi tanaman indoor pembersih udara yang pertama adalah Sirih Gading. Tanaman ini tumbuh merambat, sebaiknya tanam sirih gading di pot gantung.
Sirih gading tumbuh dengan batang yang menjuntai tanpa bunga. Cocok untuk digantung di dekat jendela rumah.
Sirih gading bisa dibilang termasuk tanaman hias indoor yang terbaik untuk menghasilkan oksigen dengan cepat. D
ikutip Balcon Garden Web, dalam sebuah penelitian, tanaman hias sirih gading disebut dapat menyerap 17,10% karbon dioksida.
Makanya, tanaman sirih gading sangat cocok untuk disimpan di dalam ruangan. Selain mempercantik rumah, sirih gading juga bisa membuat rumah lebih segar.
Selain sebagai tanaman hias, sirih gading juga memiliki nilai budaya dan tradisional yang penting di beberapa negara Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Daun sirih dalam budaya Indonesia sering digunakan dalam upacara adat, pernikahan, dan berbagai ritual. Daun sirih juga digunakan dalam pembuatan sirih, yang digunakan sebagai pengunyah atau dalam upacara bersujud.
2. Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua, juga dikenal sebagai Sansevieria atau lidah buaya, adalah tanaman hias yang populer dan tahan lama.
Nama "lidah mertua" merujuk pada bentuk daunnya yang panjang, kaku, dan lancip, yang konon mirip dengan lidah mertua dalam beberapa budaya.
Sansevieria dikenal karena kemampuannya bertahan dalam kondisi tumbuh yang sulit, termasuk pencahayaan rendah dan kurangnya perawatan.
Tanaman indoor pembersih udara ini dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan, meskipun juga dapat ditanam di luar ruangan dalam kondisi tertentu.
Tanaman lidah mertua memiliki beberapa manfaat. Selain sebagai tanaman hias yang menarik, Sansevieria diketahui memiliki kemampuan untuk menyaring udara dengan menghilangkan beberapa polutan dan melepaskan oksigen pada malam hari.
Ini membuatnya menjadi tanaman yang populer untuk ditempatkan di dalam ruangan, terutama di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas udara.
3. Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya memang sering menjadi bahan dasar produk kecantikan. Namun, kamu juga bisa menggunakan tanaman indoor pembersih udara ini di ruang tamu lho.
Kamu bisa meletakkannya di dekat jendela rumah karena tanaman ini menyukai paparan cahaya matahari.
Saat daunnya sudah terlalu panjang, kamu bisa memotongnya untuk menjadi bahan perawatan kulit atau makanan, lho.
Selanjutnya, ada tanaman Palem kuning. Tanaman ini banyak menghiasi halaman-halaman rumah masyarakat Indonesia karena bentuknya yang cukup rindang hingga ketinggian 3 meter dan banyak dijual di pasaran.
Tanaman Chamaedorea seifrizii ini dapat menyerap formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloroetilen dari udara di sekitarnya. Jadi, rumahmu akan tetap segar dan sejuk.
4. Palem Kuning
Tidak dapat dipungkiri kalau pohon palem adalah tanaman hias yang cantik untuk menjadi dekorasi di rumah. Ada berbagai jenis pohon palem yang biasa digunakan, mulai dari berukuran besar hingga kecil.
Nah, kamu bisa memilih palem kuning untuk di dalam ruangan. Selain tampilannya yang cantik, tanaman ini juga bisa kamu gunakan sebagai pembersih udara, lho.
5. Peace Lily
Lily merupakan tanaman herba berumbi lapis yang seringkali dijadikan sebagai tanaman di rumah, sekaligus untuk membersihkan udara.
Uniknya, tanaman indoor pembersih udara ini mampu menghilangkan jamur dan juga mengurangi asma agar tidak mudah kambuh dengan udara yang bersih.
Selain itu, Peace lily juga dapat mengurangi akibat sakit kepala dan peningkatan risiko kanker karena bisa menyerap racun-racun yang ada di udara.
6. Bunga Krisan
Bunga krisan atau chrysanthemum adalah tanaman indoor pembersih udara. Di samping penampilannya yang cantik dan beraneka warna, bunga krisan ternyata mampu membersihkan semua jenis polutan udara di dalam ruangan yang berbahaya.
Bunga krisan termasuk tanaman yang perlu mendapatkan sinar matahari cukup atau sedang, misalnya di dekat jendela.
Bunga krisan yang telah mekar hanya akan bertahan selama enam minggu. Setelah itu, kamu harus menyuburkan tanahnya lagi hingga bunga krisan mekar kembali.
Namun tanpa mekarnya bunga, proses pembersihan udara menjadi tak berarti. Proses pembersihan polutan pada bunga krisan sangat bergantung dengan bunganya.
Dalam merawat bunga krisan, hanya perlu memeriksa kelembapan tanah setiap dua hari sekali. Selama masa mekar, bunga krisan mampu membersihkan udara dari polutan seperti amoniak, benzena, xylene, formaldehida. Meski indah sayangnya tanaman ini kurang ramah pada anjing dan kucing.
7. ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia)
Mudah dikenali dari bentuknya yang seperti tongkat dan daun oval, ZZ plant benar-benar dekoratif dan juga membuat pembersih udara yang hebat.
Menurut Raab, penelitian NASA menemukan bahwa itu secara khusus mahir menghilangkan racun seperti benzena, toluena dan xilena dari udara.
Tanaman indoor pembersih udara ini juga sangat mudah dirawat. Namun tanaman ini beracun, jadi bukan pilihan terbaik jika kamu memiliki hewan peliharaan atau anak-anak di rumah.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tanaman indoor pembersih udara terbaik yang bisa kamu jadikan pilihan. Semoga bermanfaat!
