PARBOABOA – Sekolah merupakan salah satu lembaga yang dibentuk untuk mendukung bidang pendidikan, yang mana termasuk organisasi resmi dan memiliki struktur serta kedudukan tertentu.
Dengan adanya struktur yang dibuat, maka pihak yang bergabung di organisasi sekolah akan saling berinteraksi dan menjalankan peranan sesuai dengan kedudukan yang dipunya.
Organisasi bisa terbentuk setelah memenuhi beberapa tahap seperti :
- Musyawarah pemilihan
- Visi dan misi
- Anggaran
- SK
- Struktur organisasi
- Kelengkapan Organisasi
- Program Kerja
Karena merupakan lembaga yang resmi, pastinya struktur organisasi sangat membantu sekolah agar visi misi dapat berjalan dengan semestinya.
Bagi yang belum mengetahui, struktur organisasi adalah garis yang mendeskripsikan berbagai komponen penyusun yang ada di lembaga tesebut, yang mana setiap SDM yang ada di dalamnya mempunyai kedudukan dan fungsi masing-masing.
Begitu juga dengan struktur organisasi sekolah. Bagi lembaga yang menaungi bidang edukatif ini, visi misi yang dibangun tidak akan tercapai dengan baik jika tidak ada struktur yang dibentuk.
Di dalam sekolah, tidak hanya satu bagan yang mengatur dan mempondasikan bergeraknya lembaga tersebut, beberapa contoh lain seperti struktur organisasi kelas, struktur organisasi pramuka, atau struktur organisasi lainnya yang dinaungi sekolah.
Untuk mengetahui lebih lanjut, parboaboa telah merangkum fungsi, ruang lingkup dan juga contoh yang dari struktur organisasi sekolah. Simak penjelasan di bawah ini:
Ruang Lingkup Organisasi Sekolah
 1. Organisasi Kerja Administrasi : Menaungi semua hal organisasi seperti catatan, register dari berbagai jenis dan dokumen penting lainnya.
2. Organisasi Sumber Daya Fisik Sekolah : Mengatur sumber daya fisik sekolah agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan optimal.
3. Organisasi personil sekolah : Menaungi pembagian tugas pada masih-masing personil yang ada di sekolah.
4. Organisasi yang demokratis : Betujuan untuk membuat orang-orang yang ada di sekolah bekerja secara demokratis dan mengikutin budaya yang sudah dibentuk.
5. Iklim kerja yang kondusif : Untuk menciptakan organisasi sekolah yang baik, ada baiknya untuk meciptakan jenis iklim yang menciptakan dan meempertahankan motivasi sdm sekolah untuk bertumbuh dan berkembang.
Fungsi Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi yang dibentuk, memiliki fungsi atau peranan yang kuat untuk keberlangsungan sekolah.
Adapun fungsi atau kegunaan struktur organisasi adalah sebagai dasar penentu tentang tanggung jawab, aliran kerja atau informasi serta tugas-tugas yang dikelola setiap kedudukan yang ada di dalam organisasi.
1. Menjelaskan Tanggung JawabÂ
Untuk berada di lingkungan sekolah, struktur organisasi yang dibentuk berfungsi sebagai pemerjelas pekerjaan, baik itu atasan atau anggota. Struktur yang diciptakan memiliki peranan agar tiap SDM yang ada dapat mengetahui jabatan atau peranannya.
Dengan begitu, setiap orang akan mengetahui kewenangan dan juga tugas yang harus dilaksanakan, beserta penerapan atau implementasinya.
2. Menjelaskan Kedudukan
Kedudukan merupakan tempat atau posisi seseorang dalam sebuah kelompok sosial. Dengan adanya struktur organisasi yang diciptakan di sekolah, maka akan mempermudah setiap SDM yang ada mengetahui posisi dan peranan yang ia punya.
3. Menguraikan Tugas
Agar visi dan misi tercapai dan terjalankan sesuai dengan harapan, ada tugas yang harus dilaksanakan oleh para personil yang ada di sekolah. Struktur organisasi berguna untuk para SDM untuk mengetahui tugasnya dengan jelas.
Setiap orang yang terlibat pastinya memiliki tugas dan peranan yang berbeda-beda. Selain untuk menguraikan tugas, struktur organisasi yang diciptakan berguna untuk membantu pimpinan dalam mengawasi kinerja karyawan.
Contoh Struktur Organisasi Sekolah
Nah, itu dia penjelasan tentang struktur organisasi sekolah beserta fungsi dan contohnya, semoga artikel ini membantu.