PARBOABOA - Steam secara resmi mengumumkan akan menghentikan dukungan layanannya di komputer atau PC yang menjalankan sistem operasi (OS) Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 pada Senin (1/1/2024).
"Mulai 1 Januari 2024, Steam secara resmi akan berhenti mendukung sistem operasi Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1. Setelah tanggal tersebut, Steam Client tidak akan bisa dijalankan lagi di Windows versi tersebut," kata Valve dalam pengumumannya.
Valve yang merupakan pengembang dari Steam tersebut mengungkapkan bahwa jika para pengguna ingin menjalankan Steam dan game apapun atau produk lainnya yang dibeli dari toko mereka tersebut harus memperbaharui versi Windows mereka.
"Jika ingin terus menjalankan Steam dan game apapun atau produk lainnya yang dibeli lewat Steam, pengguna harus memperbarui ke versi Windows yang lebih baru," sambungnya.
Kebijakan ini dilakukan berdasarkan hasil survey dimana pengguna Steam di Windows lawas ini terbilang sangat minim angkanya yaitu hanya sekitar 1%. Dibandingkan dengan Windows 10 yang mencapai sekitar 53,53%, dan Windows 11 yang mencapai 42,04%.
Meskipun angka tersebut kecil, tapi ini sebenarnya akan merugikan bagi pengguna yang memakai OS tersebut.
Pasalnya saat ini pengguna OS lawas sudah tidak bisa mengupgrade OS mereka ke versi terbaru secara gratis, khususnya untuk Windows 7.
Microsoft telah memperbaiki celah dimana pengguna Windows lawas bisa mengupgrade OS mereka secara gratis ke versi terbaru yaitu Windows 11.
Sementara untuk pengguna Windows 8 maupun 8.1, Microsoft juga memberikan persyaratan minimal yang cukup sulit untuk pengguna bisa mengupgrade Windows ke versi terbaru.
Jadi mau tak mau, pengguna harus membeli Windows versi terbaru, atau beli PC baru yang sudah menggunakan Windows 10 ataupun Windows 11 untuk bisa menggunakan akun Steam mereka kembali.
Menurut perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu, ada tiga penyebab yang melatarbelakangi penghentian dukungan OS Windows lawas untuk Steam.
Pertama, fitur utama Steam bergantung pada browser (peramban) Google Chrome, yang kini tidak dapat berfungsi di Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 sejak Februari 2023.
Steam memang dibangun menggunakan Chromium Embedded Framework, sebuah kerangka perangkat lunak terbuka untuk menyematkan browser web Chromium (Google Chrome) dalam aplikasi lain, dalam kasus ini Steam.
Kedua, Steam ke depannya akan membutuhkan fitur dan pembaruan keamanan yang hanya tersedia di Windows 10, 11, atau versi yang lebih baru.
Faktor ketiga, Valve menyadari bahwa pengguna Steam lambat laun memang meninggalkan sistem operasi yang lawas dan berpindah ke OS yang lebih baru.
Adapun Microsoft sudah mengakhiri pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk Windows 7 pada Januari 2020 dan untuk Windows 8.1 pada Januari 2023.
Menurut Valve, komputer yang menjalankan sistem operasi ini, ketika tersambung ke internet, rentan terhadap malware (software berbahaya) baru dan eksploitasi lain yang tidak akan ditambal.
"Malware tersebut dapat menyebabkan PC, Steam, dan game pengguna berkinerja buruk atau crash. Malware tersebut juga dapat digunakan untuk mencuri kredensial akun Steam Anda atau layanan lainnya," tulis Steam, sebagaimana dikutip dari laman Steam Support, Selasa (2/1/2024).
Untuk itu, alternatifnya adalah pengguna bisa membeli PC yang baru. Sebab, Windows 11 memiliki spesifikasi yang cukup berat, sehingga komputer yang dirancang untuk menjalankan Windows 8.1 atau lebih lawas kemungkinan tidak bisa menjalankan Windows 11 yang lebih modern.
Di sisi lain, Steam sendiri baru saja menggelar Winter Sale 2023, yang dimulai pada 22 Desember 2023 jam 01.00 WIB.
Momen Steam sale ini dapat menjadi momen tepat untuk menambah koleksi game baru atau lawas yang sudah menjadi incaran. Event ini akan digelar mulai 22 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 mendatang.
Seperti Steam sale setiap tahunnya, gamer PC Windows dapat membeli berbagai judul game baru hingga lawas buatan studio terkenal atau indie dengan harga diskon.
Biasanya, Valve memberikan kesempatan kepada gamer untuk bisa mendapatkan sejumlah game menarik dengan potongan harga mulai dari 10 persen hingga 90 persen.
Bersamaan dengan Winter Sale 2023, Steam juga membuka masa voting untuk pengguna memilih game-game terbaik di ajang penghargaan yang mereka buat, The Steam Awards 2023.
Editor: Wanovy