PARBOABOA, Medan - Spanduk berisi kritikan terhadap buruknya pemerintahan di Sumatra Utara bertebaran, menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Medan.
Pantauan PARBOABOA, terlihat 4 spanduk putih berisikan kritikan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menyambut kedatangan Jokowi. Spanduk tersebut terbentang di pagar luar SMK Negeri 11 Medan, Jalan Perintis kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Adapun bunyi 4 spanduk kritikan tersebut yaitu 'Pak Presiden Usut Mafia Gas LPG 3 Kilogram dan Mafia Tanah'; 'Pak Presiden Sumut Sarang Narkoba'; 'Pak Presiden Sinergitas TNI - Polri Gagal di Sumut, #HMI,'; 'Sumut Butuh Atensi Lebih dari Pusat Terkait Kriminalitas #HMI,'; dan 'Pak Presiden PSN di Sumut Amburadul, #Badko HMI Sumut,'.
Menurut Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut, Abdurrahman mengatakan, tulisan tersebut merupakan kritikan non-verbal terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Apalagi banyak program pemerintah di Sumut yang tidak sesuai dan situasi di provinsi itu.
"Kita menyampaikan keresahan masyarakat Kota Medan terkait kamtibmas, ketidaknyamanan masyarakat terhadap begal, pencurian, kemudian tindakan kriminal yang lain, persoalan mafia LPG yang sampai saat ini belum terungkap secara keseluruhan, proyek strategis nasional (PSN) banyak proyek proyek negara itu mangkrak, tidak selesai dan tidak tepat waktu," katanya saat dikonfirmasi PARBOABOA, Jumat (18/8/2023).
Kemudian pengerjaan Bendungan Lau Simeme, pupuk subsidi yang ada di Sergai, Ombudsman melihat banyak timbunan pupuk, terakhir tentang kurang harmonisnya kinerja TNI-Polri di Sumut.
"Contohnya soal penggerudukan anggota TNI ke Polrestabes Medan dan soal judi," katanya.
Namun, Abdurahman menyayangkan kritikan yang ditulis timnya dicabut oleh orang tak dikenal. Padahal menurutnya, kritikan ini sehat untuk kemajuan bernegara dan semestinya ini tidak perlu dicabut, karena bisa menjadi evaluasi Presiden.
"Spanduk itu setelah kita pergi dicabut. Setelah kita pergi kita foto video kita tinggalkan bang," keluhnya.
Badko HMI hanya berharap keresahan yang mereka suarakan bisa didengar oleh Presiden Jokowi dan menjadi atensi agar kedepannya lebih baik.
"Harapannya itu bisa dilihat Jokowi saat kunjungan ke Medan, memberi atensi terhadap persoalan agar bisa dikerjakan dan diselesaikan, karena kita melihat kondisi Sumut semakin lama semakin mundur bukan makin baik," kata Abdurrahman.
Sementara, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Rico J Siagian membenarkan kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Medan, Sumatra Utara.
"Untuk rencana kunjungan bapak RI 1 Pak Jokowi bersama rombongan akan tiba besok, tanggal 19 sampai dengan tanggal 20," katanya.
Rico menambahkan, ada 8 titik yang akan dikunjungi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Medan.
Selain itu, disiagakan 3 ribu pasukan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP untuk pengamanan kedatangan Presiden.
"Kita sudah mempersiapkan, terkait tugas kami TNI Polri untuk pengamanan kami menyiapkan lebih kurang 2 ribu lebih personel TNI kemudian untuk Kepolisian sekira 8 ratusan, kemudian satpol PP 300 an jadi lebih kurang sekitar hampir 3 ribu," ungkap Rico.
Berikut jadwal kunjungan kerja Presiden Jokowi selama dua hari di Kota Medan:
Sabtu, 19 Agustus 2023
06.00 WIB berangkat menuju Bandara Lanud Halim Perdanakusuma
06.45 WIB tiba di Bandara Lanud Halim Perdanakusuma
07.00 WIB lepas Landas menuju Pangkalan TNI AU Suwondo, Medan, Provinsi Sumut
09.15 WIB tiba di Pangkalan TNI AU Suwondo, Medan, Provinsi Sumut
09.20 WIB menuju Gedung Serbaguna Pemprov Sumut
09.55 WIB tiba di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumut
10.00 WIB menghadiri Acara Pembukaan Muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Minggu, 20 Agustus 2023
10.00 WIB Presiden menuju Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan, Sumut
10.55 WIB tiba di Pangkalan TNI AU Soewondo, Medan, Sumut
11.00 WIB take Off menuju Luar negeri dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kenya, Tanzania, Mozambique dan Afrika Selatan.
Editor: Kurniati
