PARBOABOA – Napoli semakin jauh meninggalkan para rival di klasemen sementara Liga Italia musim ini setelah mengalahkan Sassuolo 2-0 di pekan ke-23, Sabtu (18/2/2023) dini hari WIB. Meski begitu, sang pelatih Luciano Spalletti meminta tim asuhannya untuk tetap konsisten.
Bermain di Stadion Mapei, Sabtu (18/2/2023) dini hari WIB, Khvicha Kvaratskhelia membuka keunggulan Napoli di menit ke-12 dengan satu tembakan terukur ke sudut kiri gawang.
Victor Osimhen selanjutnya menggandakan keunggulan Napoli pada menit ke-33 lewat tembakan keras yang melesat masuk ke sudut kanan gawang Sassuolo yang dikawal, Andrea Consigli.
Kemenangan ini membuat Il Partenopei sudah mengumpulkan 62 poin, unggul 18 angka dari Inter Milan di posisi kedua. Meski Nerazzurri masih menyimpan satu laga, jarak antara kedua tim tetaplah jauh dan terbilang sulit dijangkau.
Meski begitu, Spalleti tetap tenang dan tak mau berpuas diri. Apalagi kemenangan ini didapat dengan susah payah. Sassuolo juga beberapa kali menghadirkan ancaman ke gawang Napoli, namun efektivitas yang membedakan hasil kedua tim.
“Anda harus berhati-hati dalam melakukan perbandingan, karena itu bisa menjadi masalah. Kami harus tetap tenang dan konsisten. Kami harus tetap melakukan pekerjaan kami sebaik mungkin,” ujar Spalleti kepada DAZN setelah pertandingan, sebagaimana dikutip dari Football Italia.
“Mereka (Sassuolo) menyerang dengan baik, pandai merebut bola dari lawan, dari sudut pandang analisis mereka tampil luar biasa,” lanjutnya.
“Kami memang memenangkan beberapa lagi terakhir, namun secara kualitas kurang memuaskan. Malam ini, di sisi lain, dalam penguasaan bola, manajemen fase, dan menjad tim secara keseluruhan, saya merasa kami lebih hebat dibanding beberapa laga terakhir dan itu terlihat dalam performa luar biasa,” jelasnya.
Sassuolo bukan tidak memberikan perlawanan, setidaknya beberapa kali usaha mereka mengancam gawang Napoli. Tembakan Armand Lauriente membentur tiang di menit ke-14, sedangkan sepakan Gregoire Defrel di menit ke-20 melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Armand Lauriente sempat mencetak gol di menit ke-40, namun dianulir Video Assistant Referee (VAR) karena Gregoire Defrel lebih dulu terperangkap offside. Selain itu, Emil Konradsen Ceide juga nyaris menjebol gawang Alex Maret pada babak kedua.
“Kami menderita beberapa kali karena Sassuolo dilatih dengan baik dan menampilkan sepak bola yang bagus, jadi kami tidak bisa unggul terus-terusan selama 90 menit, terkadang kamu harus menderita,” ucap Spalletti menambahkan.
“Lalu di babak kedua kami tampil bagus, menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol ketiga. Tim berhasil tampil sangat mendominasi, penuh perhitungan, dan bersemangat,” tegas Spalletti.
Selain menegaskan dominasi di Liga Italia, kemenangan ini juga menjadi modal berharga jelang duel kontra Eintracht Frankfurt pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2023) pukul 03.00 WIB di Waldstadion.
