PARBOABOA, Jakarta – Hari kedua seleksi Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia berlangsung di Bali United Training Center pada Minggu, 16 Juli 2023.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengatakan, guna melahirkan para pemain yang unggul, dia memastikan bahwa proses seleksi ini akan berjalan secara objektif.
Oleh karenanya, Erick tidak memperbolehkan adanya pemain ‘titipan’ dalam seleksi Timnas U-17 dan yang dipilih haruslah sesuai dengan kriteria.
Erick mengatakan, seleksi itu tidak hanya dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-17, tapi juga disiapkan untuk ajang jangka panjang, yakni Piala Dunia U-20 pada tahun 2025 mendatang.
Maka dari itu, lanjutnya, selain tim yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, PSSI turut memberi kesempatan kepada talenta muda di 12 kota dan sekitarnya agar dapat memberikan yang terbaik.
Dia berharap, pada seleksi di hari kedua ini dapat memudahkan PSSI untuk menemukan berbagai talenta bagi Garuda Muda.
Dalam kesempatan yang sama, Indra Sjafri mengatakan, seleksi dimulai dengan melakukan tes psikotes dan tes IQ. Di mana, para peserta akan dinilai dari taktikal secara individual dan grup.
Sementara itu, sambungnya, bagi peserta yang tidak memenuhi standar turnamen internasional bakal diarahkan untuk masuk ke akademi sepakbola yang ada di Tanah Air.
Adapun syarat untuk dapat mengikuti proses seleksi tersebut yakni, pemain haruslah kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007.
Dilansir dari laman PSSI, total peserta yang mengikuti seleksi hingga hari kedua ada sebanyak 947 pemain.
Tambahan informasi, gelaran Piala Dunia U-17 bakal berlangsung di Indonesia pada Jumat, 10 November sampai dengan Sabtu, 2 Desember 2023.
Editor: Maesa