PARBOABOA, Jakarta – Lampu Sein adalah salah satu komponen penting pada kendaraan yang berguna untuk memberikan informasi kepada sesama pengemudi ketika kendaraan akan berbelok.
Saat ini, lampu sein pada kendaraan juga mengalami banyak perubahan. Salah satunya penggunaan bahan semikonduktor, yakni Light emitting Diode (LED).
Namun, dibalik fungsi dan perubahannya, tak banyak yang mengetahui bagaimana asal mula lampu sein pada kendaraan bisa muncul.
Asal Mula Lampu Sein
1. Berawal dari kecelakaan
Pada abad ke-18, industri otomotif terkhusus mobil sudah yang ada menggunakan lampu sein. Sebab, pada saat itu banyak pengemudi yang mengalami kecelakaan karena masih belum memiliki lampu sein.
2. Penemuan aktris Amerika Florence Lawrence
Pada tahun 1912, aktris asal Amerika Florence Lawrence, membuat penemuan baru dengan memasang sebuah bendera sebagai penanda bahwa mobil akan berbelok kekanan atau kekiri.
Adapun cara penggunaannya, pengemudi harus menekan sebuah tuas saat berbelok. Kemudian, secara perlahan mekanik mobil akan menurunkan atau mengangkat bendera di bumper belakang ketika hendak berbelok.
3. Memasang Lonceng dan Peluit uap
Pada tahun 1920-an, perusahaan mobil asal Jerman membuat inovasi dari penemuan Florence. Perusahaan tersebut memang lonceng dan peluit uap sebagai tanda bahwa mobil akan berbelok.
Namun, pemasangan dua benda itu dianggap tidak efektif. Sebab, pengemudi tidak selalu mendengar jelas bunyi dari lonceng dan peluit uap saat arus lalu lintas sedang ramai.
4. Penemuan Edgar A Walz Jr
Pada 1925, Edgar Jr berhasil mengembangkan penemuan Florence dengan sempurna. Ia menciptakan lampu kedip di sebelah kiri dan kanan mobil yang sekarang di sebut lampu sein.
Sejak saat itu juga Edgar A Walz Jr disebut sebagai pencipta lampu sein.
Itulah seputar informasi terkait asal-usul munculnya lampu sein pada kendaraan.
