PARBOABOA, Medan- Adanya aksi unjuk rasa di Konjen Denmark terkait kecaman pembakaran Al Quran, ruas Jalan T Amir Hamzah Medan terpaksadialihkan untuk sementara, Jumat (3/2/2023) sore.
Pengalihan ini terjadi di bagian arus Jalan T Amir Hamzah yang dilewati kendaraan dari arah timur ke arah barat. Personel Polantas menutup jalan persis di dekat kantor Konjen Medan.
Pengendara yang datang dari arah timur ke arah barat dialihkan ke jalan alternatif. Sementara, ruas jalan sebelahnya yang dilewati arus kendaraan dari arah sebaliknya dari barat ke timur tetap dapat dilewati.
Atas adanya pengalihan arus lalu lintas ini masyarakat diminta untuk bersabar dan mencari jalur alternatif. Ruas jalan ini akan kembali dibuka usai unjuk rasa berakhir.
Guna mengawal aksi demonstrasi yang mengutuk aksi pembakaran Al Quran di Medan, agar berjalan aman dan lancar, Jumat (3/2/2023), polisi mengerahkan ribuan personel.
Seperti disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda di lokasi unjuk rasa.
"Ada ribuan personel yang dikerahkan," ungkapnya.
Valentino menjelaskan ribuan personel ini disebar di sejumlah titik lokasi aksi mulai dari kantor DPRD Sumut hingga Konjen Denmark di Jalan Tengku Amir Hamzah Medan.
"Pengamanan demo kita lakukan secara humanis. Harapan kita dalam menyampaikan aspirasinya dapat dilakukan dengan damai," ungkapnya.
Pantauan Parboaboa, Jumat sore ini aksi demo masih berlangsung. Massa aksi baru saja menunaikan salat Ashar berjamaah di lokasi unjuk rasa.
Usai salat massa kembali melakukan orasi mereka mendesak agar pihak Konjen Denmark di Medan untuk keluar dan meminta maaf atas aksi pembakaran Al Quran oleh Politikus Swedia Rasmus Paludan yang juga berkewarganegaraan Denmark.