PARBOABOA – Setiap program atau aktivitas pasti dirancang dengan susunan yang tepat. Mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga hasil akhir yang ingin didapat. Proses ini dilakukan tidak lain agar program yang dibuat bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan target yang sudah ditentukan.
Kendati demikian, beragam kendala yang dialami selama program dilakukan tentu menjadi masalah tersendiri. Tak jarang, halangan ini membuat program yang diadakan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Apabila kendala ini terus terjadi dan tidak segera ditangani dengan baik, maka akan berakibat penurunan kualitas program atau pembangunan yang sedang dilakukan.
Pada kondisi ini perlu dilakukan langkah revitalisasi. Namun, tahukah kamu apa itu revitalisasi? Revitalisasi adalah cara yang dilakukan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali suatu program atau kegiatan. Dengan melakukan revitalisasi, kualitas suatu program bisa ditingkatkan dan dimanfaatkan dengan lebih baik.
Langkah revitalisasi ini juga sering diterapkan di berbagai bidang. Mulai dari bidang industry, sosial, ekonomi, hingga agama dan budaya. Adapun tujuan revitalisasi ini dilakukan guna mengembangkan dan meningkatkan kualitas mutu dari program-program pemerintah yang belum maksimal dan tepat guna.
Dengan begitu, berbagai program yang memiliki tujuan baik namun belum tereksekusi secara optimal bisa ditingkatkan lewat langkah revitalisasi. Daripada bikin kamu tambah penasaran, berikut ini arti revitalisasi dan beberapa contoh penerapannya seperti yang sudah dirangkum Parboaboa untuk kamu baca.
Pengertian Revitalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revitalisasi adalah proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali. Dari arti revitalisasi tersebut, bisa dipahami bahwa revitalisasi adalah suatu proses atau cara yang dilakukan guna menggiatkan kembali proses yang belum maksimal.
Revitalisasi ini merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yakni revitalization. Kata ini berasal dari kata dasar vital yang berarti penting atau perlu, diberi imbuhan re- yang berarti kembali. Sehingga revitalisasi bisa dipahami sebagai langkah memperbaiki atau menghidupkan kembali suatu hal yang penting agar bisa memberikan hasil dan manfaat yang optimal.
Setelah mengetahui arti revitalisasi, ada beberapa contoh revitalisasi dalam program pemerintah. Salah satu program revitalisasi adalah di bidang Kantor Urusan Agama (KUA).
Di tahun 2021 lalu, Menteri Agama mencanangkan program Revitalisasi KUA untuk menwujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat guna meningkatkan umat beragama. Dalam program revitalisasi KUA ini terdapat empat tujuan revitalisasi yang ingin dicapai:
1. Untuk meningkatkan kualitas umat beragama
2. Untuk memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan beragama
3. Untuk memperkuat program dan layanan keagamaan
4. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.
Untuk mencapai beberapa tujuan revitalisasi di atas, pemerintah melakukan beberapa upaya:
1. Melakukan rehab fisik di setiap KUA lingkup kecamatan
2. Transformasi digital dan penguatan program
3. Memberikan bimbingan teknis kompetensi pada petugas KUA
4. Bimbingan teknis untuk administrasi dan pengamanan aset wakaf
Contoh Revitalisasi
Contoh berikutnya dalam program revitalisasi adalah revitalisasi BUMDesa. Program ini dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, untuk melakukan percepatan peningkatan ekonomi desa. Dalam hal ini, revitalisasi BUMDesa berperan sebagai badan usaha penggerak ekonomi desa sehingga bisa memberikan kontribusi pada pendapatan desa.
Untuk melakukan program tersebut, Kementerian Desa sudah melakukan pendataan BUMDesa per 13 April 2021 dengan jumlah BUMDesa teregistrasi pemerintah sebanyak 41.847. jumlah ini akan terus bertambah, sehingga diharapkan pada 2021 seluruh BUMDesa sudah teregistrasi dalam database pemerintah.
Selain pendataan, program ini juga akan melakukan pembinaan dan pembangunan BUMDesa secara terarah, peningkatan manajerial pengelola, menyediakan bimbingan penyuluhan, pendampingan jejaring kemitraan, hingga pengesahan badan hukum untuk memudahkan akses permodalan.
Adapun tujuan revitalisasi BUMDesa ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi Desa di tengah pandemic Covid-19. Artinya, diperlukan sinergi, dan kolaborasi, kementerian atau lembaga terkait untuk mendukung kelancaran program.
Contoh Revitalisasi Industri
Contoh lain terakhir dalam program revitalisasi adalah revitalisasi industry. Ini menjadi program yang diadakan oleh Bappenas untuk melakukan pemulihan ekonomi melalui revitalisasi industry. Program ini datang dari latar belakang transformasi ekonomi Indonesia yang masih lambat dari tahun ke tahun.
Selain itu, aktivitas ekonomi dan perdagangan dunia juga kini mengalami penurunan akibat pandemic Covid-19. Dengan begitu, tujuan revitalisasi ini dilakukan untuk menggiatkan kembali perekonomian Indonesia dan membantu percepatan pemulihan selama pandemi.
Dalam hal ini, pemerintah turut melakukan beberapa kebijakan, seperti:
1. Menetapkan prioritas masalah kesehatan masyarakat yang paling utama
2. Membantu masyarakat dan sektor-sektor terdampak cukup berat selama pandemic
3. Menggerakkan kembali roda perekonomian secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan hingga krisis pandemi berakhir.
Selain itu, pemerintah juga melakukan percepatan program vaksin guna meningkatkan kekebalan kelompok di masyarakat. Ini menjadi salah satu pendukung yang bisa memudahkan sektor-sektor ekonomi untuk bergerak kembali selama pandemi.
Jika kondisi kesehatan masyarakat bisa lebih stabil dan semakin baik, percepatan pemulihan ekonomi akan dilakukan di berbagai bidang. Mulai dari bidang industri hingga pariwisata dan investasi.
Itulah pengertian revitalisasi beserta contoh penerapannnya yang wajib kamu ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini, bisa menambah wawasan kita semua, ya!