PARBOABOA – Era Roman Abramovich di Chelsea dipastikan berakhir pada hari Senin (30/5/2022) kemarin. Kursi kepemilikan raksasa Inggris itu pun berpindah tangan ke pebisnis asal Amerika Serikat, Todd Boehly.
Abramovich harus melepaskan status kepemilikannya di Chelsea setelah perang antara Rusia dan Ukraina pecah pada bulan Februari lalu. Pemerintah Inggris mencoba menekan Rusia dengan menghukum semua orang yang punya kaitan erat dengan sang Presiden, Vladimir Putin.
Abramovich termasuk di dalamnya. Pemerintah Inggris lalu menjatuhkan hukuman penyitaan asset termasuk Chelsea. Pengeluaran dan pemasukan klub dibatasi karena adanya ketakutan bahwa uang dari Chelsea bakal digunakan untuk mendanai kebutuhan perang Rusia.
Cinta Abramovich kepada Chelsea begitu dalam. Ia pun harus mengambil keputusan yang paling berat, tapi sangat dibutuhkan oleh Chelsea, yakni menjualnya ke pihak lain. Beberapa bulan setelah bursa penjualan dibuka, Chelsea akhirnya resmi jadi milik Todd Boehly.
Apa yang Dikatakan Todd Boehly?
Perlu diketahui bahwa Boehly bukan sekedar penguasaha. Ia punya rasa ketertarikan besar terhadap dunia olahraga dan dikenal sebagai pemilik raksasa NBA, Los Angeles Lakers.
Boehly sampai di Stamford Bridge tidak dengan tangan kosong. Ia menjelaskan kalau dirinya bersama konsorsium yang membeli Chelsea sudah punya visi yang jelas dan berjanji akan membuat fans bangga.
“Kami merasa terhormat karena telah menjadi penjaga baru Chelsea Football Club. Kami semua akan terlibat 100 persen dalam setiap menit di pertandingan,” buka pernyataan Boehly.
“Visi kami sebagai pemilik sudah jelas: Kami ingin membuat fans bangga. Bersama komitmen kami mengembangkan skuad muda dan mendapatkan talenta terbaik, rencana kami adalah berinvestasi jangka panjang terhadap klub dan membangun berdasarkan sejarah kesuksesan Chelsea.”
Didukung Penuh Bagian dari Konsorsium
Konsorsium yang dipimpin oleh Boehly melibatkan beberapa pihak, mulai dari Clearlake Capital Group hingga miliarder seperti Hansjorg Wyss dan Mark Walter. Ambisi yang sama juga diutarakan oleh pendiri Clearlake, Behdad Eghbali dan Jose Feliciano.
"Kami sangat antusias dalam memberikan sumber daya untuk melanjutkan peran utama Chelsea dalam sepak bola Inggris dan global, dan sebagai mesin utnuk pengembangan bakat sepak bola," bunyi pernyataan pemilik Clearlake.
"Sebagai pionir dalam investasi olahraga dan media, kami sangat senang dapat bermitra dengan Todd dan konsorsium untuk mengembangkan klub secara bermakna sebagai platform global."
"Bersama, kami akan memperluas investasi klub di seluruh infrastruktur, teknologi, dan ilmu olahraga untuk mendukung Chelsea yang luar biasa - semuanya bertujuan memanfaatkan pertumbuhan ini untuk mendorong kesuksesan di lapangan jadi lebih banyak lagi," tutup pernyataan tersebut.