PARBOABOA – Juara Serie A 2021/2022, AC Milan pada Rabu (1/6/2022) sore WIB mengumumkan bahwa telah terjadi kesepakatan penjualan klub yang melibatka RedBird Capital Partners dan Elliott Advisors.
Dalam pengumuman ini, Milan menyebut bahwa RedBird akan membeli Rossoneri dari Elliott.
Proses perpindahan kepemilikan baru ini akan berlangsung pada musim panas ini dan dipastikan tidak akan melewati September 2022.
RedBird membeli Milan dari Elliott senilai 1,2 miliar Euro atau kurang lebih Rp18,7 triliun. Elliott nantinya tetap akan memegang saham minoritas dan memiliki perwakilan di Dewan Direksi.
Apa yang Dikatakan RedBird?
Dalam keterangannya, Garry Cardinale selaku pendiri RedBird Capital Partners mengaku sangat senang karena proses pembelian AC Milan sudah selesai.
Gerry Cardinale memastikan RedBird Capital Partners akan berusaha keras melanjutkan kinerja Elliott Advisors membawa AC Milan kembali ke puncak sepak bola dunia.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari sejarah AC Milan. Kami sangat bersemangat untuk memainkan peran di fase baru AC Milan dan mengembalikan klub ke tempat semestinya ke puncak sepak bola Italia, Eropa, dan dunia,”kata Gerry.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh tim Elliot Advisors atas kerja luar biasa yang telah mereka lakukan selama empat tahun terakhir,” ujar Gerry.
“Mereka telah berhasil membangun AC Milan dan mengembalikan klub ke tempat semestinya di puncak Liga Italia,” tutur Gerry menambahkan.
“Kami sangat menantikan kemitraan jangka panjang dengan klub, manajemen, dan Milanisti seluruh dunia untuk terus mendorong AC Milan di masa depan,” tutur Gerry.
Apa yang Dikatakan Elliott Advisors?
Adapun Gordon Singer selaku Managing Director Elliot Advisors mengaku sangat bangga dengan keberhasilan AC Milan meraih gelar juara Liga Italia 2021/2022.
Gordon Singer menilai usaha Elliott Advisors dalam membangun AC Milan sangat tidak mudah. Sebab, mereka harus menghadapi banyak masalah pada 2018.
"Ketika Elliott mengakuisisi AC Milan, kami mewarisi kub dengan sejarah luar basa. Namun, AC Milan saat itu menghadap masalah keuangan. Kinerja olahraga tim juga biasa-biasa saja," kata Gordon.
"Pada awalnya, rencana kami sangat sederhana, yakni menciptakan stabilitas keuangan dan mengembalikan AC Milan ke tempatnya di puncak sepak bola Eropa," ujar Gordon.
"Hari ini, saya percaya kami sudah berhasil mencapai keduanya. Saya ingin mengungkapkan rasa kerendahan hati, kebanggaan, dan tentu saja terima kasih kepada seluruh keluarga AC Milan," ucap Gordon.
"Kami tidak dapat melakukan semua ini tanpa Anda semua. Il Popolo Milanista," tutur Gordon menambahkan.
