PARBOABOA – Raphinha menjadi salah satu topik pembicaraan hangat menjelang dibukanya bursa transfer musim panas mendatang. Pemain Brasil ini dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Barcelona untuk hengkang dari Camp Nou musim depan.
Setelah bergabung dari Leeds United musim panas tahun lalu, Raphinha mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuad utama di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Namun, cedera yang dialami oleh Ousmane Dembele pada awal tahun memberikan kesempatan kepada Raphinha untuk membuktikan kemampuannya.
Akan tetapi, dengan kembalinya Dembele dari cedera, Raphinha tidak lagi menjadi pilihan utama bagi Xavi.
Nama Raphinha pun masuk dalam daftar pemain yang kemungkinan akan dijual oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang untuk mengurangi pengeluaran gaji.
Beberapa waktu lalu, rumor mengatakan bahwa Raphinha telah setuju untuk meninggalkan Barcelona musim depan.
Dia dikabarkan telah menerima tawaran dari beberapa klub besar Inggris, termasuk Chelsea, Arsenal, dan Newcastle United, yang mengindikasikan kemungkinan kembali bermain di Liga Inggris.
Namun, Raphinha dengan tegas membantah rumor tersebut. Dia bahkan memberikan komentar keras terhadap berita yang mengklaim bahwa dia telah memberikan persetujuan kepada Barcelona untuk hengkang musim depan.
"Bohong. Semua ini adalah kebohongan. Siapa pun yang menyebarkan kebohongan ini sangat tidak profesional. Jika kalian menghapus komentar ini, saya akan mengunggahnya di Instagram saya," balas Raphinha kepada salah satu akun Instagram yang mengabarkan rumor tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Barca Universal.
Meskipun Raphinha dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan Barcelona, tidak bisa diabaikan bahwa klub ini harus menjual beberapa pemainnya untuk memenuhi peraturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan oleh La Liga.
Jika Barcelona ingin merekrut pemain baru musim depan, Xavi jelas harus melepas beberapa pemain yang tidak terpakai, termasuk Raphinha.
