PARBOABOA, Pematang Siantar- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Kebun Bangun Afdelin IV menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk dana suguh hati. Saat ini perusahaan memberikan tenggat waktu ke masyarakat yang masih bertahan di tanah garapan agar meninggalkan lokasi.
Assisten Personalia PTPN III Kebun Bangun Afdelin IV, Doni Fredy Manurung mengatakan, masyarakat yang masih tinggal di tanah garapan Kelurahan Gurilla dan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematang Siantar masih diberikan perpanjangan tempo waktu untuk meninggalkan tempat tersebut.
“Setidaknya masyarakat yang masih tinggal di areal garapan dapat bekerja sama dengan menyerahkan kembali areal garapan tersebut kepada negara melalui PTPN III selaku BUMN.” katanya, Senin (26/12/2022).
Doni menyebutkan, masyarakat yang mendaftar suguh hati atau tali kasih hingga 26 November 2022 sebanyak 272 kepala keluarga (KK), di mana 261 KK di antaranya sudah ditransfer dananya.
“Sisanya 11 KK lagi masih dalam proses administrasi,” jelasnya.
Doni menjelaskan, total nilai Rp4 miliar yang dibayarkan PTPN untuk suguh hati berasal dari dana perusahaan sebagai ganti rugi bangunan dan tanaman yang tumbuh di tanah garapan.
“Untuk penerima suguh hati oleh penggarap tidak ada terjadi upaya-upaya paksaan dari kami PTPN III),” tuturnya.
Doni menjelaskan, masyarakat bisa menerima suguh hati atau tali kasih hingga tahun baru, dengan tanggal pasti belum di tentukan karena akan memperhatikan situasi yang berkembang.
Saat ini beberapa staf yang menangani penyaluran suguh hati sedang cuti dan kembali masuk pada tahun baru sehingga banyak masyarakat tidak mendaftarkan di bulan Desember.
“Soalnya sedang suasana Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.