PARBOABOA, Jakarta - Saat ini pemerintah berencana menaikkan tarif Commuter Line (KRL) pada 2023 mendatang. Untuk diketahui, saat ini tarif KRL adalah Rp3 ribu rupiah per 25 km pertama dan seribu rupiah pada 10 km berikutnya.
Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah aturan terkait kenaikan tarif KRL. Namun, kapan pastinya tarif KRL mulai naik dan berapa jumlah kenaikannya, Risal mengaku belum bisa membeberkan mengenai hal itu.
"Jadi sebenarnya kita sudah siap untuk sesuaikan tarif KRL, sudah dikaji, dan Peraturan Menteri (Permen) sudah ditandatangani. Tinggal tunggu waktu kapan sesuaikan tarif. Kalau tarif tidak disesuaikan Public Service Obligation (PSO) bisa berkurang. Insya Allah di 2023 awal ada berita-berita soal kenaikan tarif," kata Risal, Senin (12/12/2022).
Risal mengaku saat ini pihaknya masih mengkaji meski Peraturan Menteri sudah disiapkan.
"Tidak jauh dari situ (Kenaikan per kilonya dari Rp3.000 menjadi Rp5.000). Dan itu masih kami kaji terus, meskipun permennya (Peraturan Menteri) sudah siap, tapi kami tetap mengkaji mana yang pas untuk masyarakat," ujar Risal.
Risal juga mengungkapkan alasan mengapa KRL akan mengalami kenaikan tarif. Di antaranya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna.
"Salah satunya pelayanan dan kebutuhan PSO dan lainnya dan banyak pertimbangannya," ucapnya.
Selain itu, Risal menjelaskan bahwa tarif KRL saat ini adalah hasil hitung-hitungan pada 2015, menurutnya, saat ini hitungan tersebut sudah tidak relevan jika digunakan saat ini. Selain itu,
“Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini,” ucap Risal.
Risal juga mengaku bahwa pihaknya masih akan mengkaji lebih lanjut mengenai kenaikan tarif tersebut mengingat ekonomi masyarakat masih terdampak akibat pandemi.
“Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini,” tambal Risal.
Namun, Risal memastikan hingga akhir 2022 tidak akan ada kenaikan tarif KRL.
Sementara itu, Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, mengenai kenaikan tarif KRL, KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
“KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui DJKA terkait rencana penyesuaian tarif ini baik besaran dan waktunya,” ucapnya pada Rabu (14/12/2022).