Hingga Maret 2023, KB Baru di Tebing Tinggi Capai 33,73 Persen 

Pencapaian Keluarga Berencana (KB) baru di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara mencapai 33,73 persen hingga Maret 2023. (Foto: PARBOABOA/Ansori)

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Pencapaian Keluarga Berencana (KB) baru di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara mencapai 33,73 persen hingga Maret 2023.

Sementara total target pencapaian KB baru sebanyak 5.229 orang hingga akhir 2023.

Hal tersebut diungkapkan Kepada Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tebing Tinggi, Halimatussakdiah, Jumat (5/5/2023).

“Jadi yang tercapai itu sebanyak 1,764 orang, atau 33,73 persen. Datanya itu setiap bulan per tanggal 10. Karena ini belum tanggal 10, jadi untuk bulan April belum ada masuk datanya,” katanya.

Halimatussakdiah menjelaskan, ada beberapa alat kontrasepsi yang biasa digunakan masyarakat di Kota Tebing Tinggi, yaitu Intrauterine Device (IUD), Medis Operasi Wanita (MOW), Medis Operasi Pria (MOP), kondom, implan, suntik dan pil.

“Kalau kondom, suntik, dan pil ini kami bilang adalah KB jangka pendek. Jadi yang ingin kami mau kejar itu sebenarnya KB jangka panjang yakni IUD, MOW, MOP dan implan,” jelasnya.

Halimatussakdiah menjelaskan, kontrasepsi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah pil, dengan pencapaian sebesar 55,38 persen.

“Padahal kalau dia salah makan obat atau tidak rutin bisa saja hamil. Terkadang ibu-ibu ini tidak mau di konseling. Kami berusaha agar mereka mau menggunakan implan supaya bisa bertahan sampai tiga tahun,” sebutnya.

“Pengendalian penduduk untuk menciptakan keluarga yang sejahtera, dua anak lebih sehat,” imbuhnya.

Halimatussakdiah menambahkan, jika ada masyarakat yang mau memulai memasang KB, bisa langsung datang ke balai penyuluhan yang ada di setiap kecamatan.

“Jadi kami hanya penyuluhan saja, namanya penyuluh lapangan keluarga berencana. Kalau pelaksanaannya, dari Dinas Kesehatan,” pungkas dia.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS