PARBOABOA, Pematangsiantar - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Mieke Wijaya merupakan aktris senior yang dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Selasa, 3 Mei 2022. Mieke Wijaya meninggal di usia 83 tahun.
Kabar tersebut beredar pertama kali melaui pesan singkat di kalangan wartawan. Sebelum meninggal, diketahui beliau sedang berjuang untuk bisa sembuh dari penyakit diabetes dan kanker.
Penasaran dengan perjalanan hidup pemeran film Tiga Dara ini? Yuk, simak profil dan biodata Mieke Wijaya, aktris senior yang sudah eksis di era 1950an.
Profil Mieke Wijaya
Aktris senior bernama lengkap Hj. Miecke Marie De Rijder lahir pada 17 Maret 1939 di Bandung, Jawa Barat. Perempuan berparas cantik ini merupakan keturunan Belanda. Pada 1965, Mieke menikah dengan aktor Dicky Zulkarnaen. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai 4 orang anak, salah satunya adalah Nia Zulkarnaen yang juga merupakan seorang aktris. Pada tahun 1995, sang suami menutup usia dan sejak saat itu dirinya memilih hidup menjanda hingga akhir hidupnya.
Ibunda Nia Zulkarnaen tersebut merupakan salah satu aktris Tanah Air dengan kiprah panjang dalam dunia perfilman Indonesia. Diketahui, Mieke Wijaya jaman dulu memulai karirnya dengan membintangi film berjudul “Gagal” pada tahun 1955. Tercatat, ia telah membintangi puluhan judul film dan sinetron semasa hidupnya.
Biodata Mieke Wijaya
- Nama lengkap : Miecke Marie De Rijder
- Nama terkenal : Mieke Wijaya
- Tempat lahir : Bandung, Jawa Barat
- Tanggal lahir : 17 Maret 1939
- Agama : Islam
- Kebangsaan : Indonesia
- Suami : Dicky Zulkarnaen
- Pekerjaan : Aktris, model
- Almamater : Akademi Teater Nasional Indonesia
- Tahun aktif : 1954 – 2019
- Anak : Tirza Valentina Zulkarnaen, Nia Zulkarnaen, Ade Miskarana Zulkarnaen, Barman Morgana Zulkarnaen
- Instagram : @miekewijaya.z
Perjalanan Karier
Mieke memulai karirnya sebagai penyanyi dalam band “Empat Sekawan” dengan bergabung bersama Radio RRI Palembang. Setelah itu, ia melanjutkan karirnya bersama dengan penyanyi terkenal pada zamannya seperti Hanny Ray.
Kemudian, Mieke Wijaya muda terjun ke dunia akting dengan membintangi film “Gagal” pada tahun 1954, lalu kemudian ia membintangi film “Tiga Dara” pada tahun 1956 bersama dengan Chitra Dewi, Indriati Iskak, dan Fitri Young yang kemudian melambungkan namanya hingga ke mancanegara.
Sejumlah film mulai dari Bing Slamet Koboi Cengeng (1974), Badai Pasti Berlalu (1977). Ali Topan Anak Jalanan (1977) hingga Gerhana pun semakin melambungkan namanya. Film terakhir Mieke Wijaya di dunia perfilman adalah “Ayat-ayat Cinta” yang tayang pada tahun 2008.
Film
1955 - Gagal, Tjorak Dunia
1956 - Pilihlah Aku, Dekat Di Mata Djauh Di Hati, Sengketa, Tiga Dara
1957 - Delapan Pendjuru Angin, Dewi
1958 - Asrama Dara
1959 - Bing Slamet Tukang Betja, Iseng, Sekedjap Mata
1960 - Gadis Di Seberang Djalanan, Piso Surit
1961 - Akce Kalimantan, Detik-detik Berbahaja, Masih Ada Hari Esok, Mira, Toha, Pahlawan Bandung Selatan
1964 - Anak-Anak Revolusi, Ekspedisi Terakhir
1965 - Langkah-Langkah Di Persimpangan
1966 - Gita Taruna
1967 - Disela-Sela Kelapa Sawit, Gadis Kerudung Putih
1969 - Big Village
1970 - Ananda
1971 - Dunia Belum Kiamat, Malam Jahanam, Spy And Journalist
1972 - Beranak Dalam Kubur, Akhir Cinta Di Kaki Bukit, Dosa Siapa, Lingkaran Setan, Romusha
1973 - Dimana Kau Ibu, Bumi Makin Panas, Ita Si Anak Pungut
1974 - Koboi Cengeng, Boni dan Nancy, Demi Cinta, Kawin Lari, Sayangilah Daku
1977 - Ali Topan Anak Jalanan, Badai Pasti Berlalu, Diana, Nafsu Serakah, Selimut Cinta
1978 - Jaringan Antar Benua, Senja Di Pulo Putih
1980 - Kembang Semusim
1981 - Ketika Cinta Harus Memilih, Betapa Damai Hati Kami, Dr. karmila, Nila Di Gaun Putih, Perawan-Perawan, Remang-Remang Jakarta, Srigala
1982 - Hukum Karma
1983 - Roro Mendut
1984 - Cinta Dibalik Noda, Kontraktor, Pengabdian Terakhir
1985 - Gadis Hitam Putih, Gerhana, Sembilan Wali (Wali Sanga)
1986 - Beri Aku Waktu
1987 - Luka Di Atas Luka, Penginapan Bu Broto, Pernikahan Dini
1990 - Taksi
1991 - Saat Kukatakan Cinta, Zig Zag
2008 - Ayat-Ayat Cinta
Sinetron
1984 - Rumah Masa Depan
1986 - Losmen
1996 - Antara Jakarta-Perth 1
1997 - Saat Aku Mencintaimu
1998 - Antara Jakarta-Perth 2
1998, 1999 - Kado Istimewa
2002, 2003 - Doa dan Anugerah
2004 - Cinta Monyet
2005 - Preman Kampus
2005, 2006 - Kodrat, Bunga di Tepi Jalan
2008 - Assalamualaikum Cinta
2008, 2009 - Sekar, Alisa
2009 - Dewi
2009, 2010 - Kejora dan Bintang
2010 - Kemilau Cinta Kamila, Kemilau Cinta Kamila 2: Berkah Ramadhan, Kemilau Cinta Kamila 3: Makin Cinta
2011 - Kemilau Cinta Kamila: Cinta Tiada Akhir
2011, 2012 - Binar Bening Berlian
2012, 2013 - Putri Bidadari
2013 - Jodohku, Putri Nomer Satu
2013, 2014 - Anak-Anak Manusia
2014 - Ayah Mengapa Aku Berbeda, Catatan Hati Seorang Istri
2017 - Kekasih Bayangan
2018 - Aca Aca Nehi Nehi
2019 - Supir dan Majikan
Penghargaan
Sebagai aktris senior, Mieke telah membintangi puluhan film. Berkat akting memukaunya, ia telah meraih sejumlah penghargaan.
Berikut deretan penghargaan yang telah diperoleh Mieke Wijaya :
- Festival Film Indonesia (1967) - Pemeran Utama Wanita Terbaik
- Festival Film Indonesia (1975) - Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
- Festival Film Indonesia (1981) - Pemeran Utama Wanita Terbaik
- Festival Film Bandung (2011) - Lifetime Achievement Award
- Indonesian Movie Actors Awards (2015) - Lifetime Achievement Award.
Itulah profil dan biodata aktris senior Mieke Wijaya, lengkap dengan perjalanan karir sejak Mieke Wijaya muda hingga deretan penghargaan yang membawa namanya menjadi aktris legendaris.