PARBOABOA, Jakarta - Pelaksanaan balapan mobil listrik Formula E dijadwalkan akan berlangsung di Kawasan Ancol pada 4 Juni mendatang.
Sejak awal diumumkan, balapan ini sudah menuai banyak kontroversi dan ditolak gelarannya oleh masyarakat.
Namun pihak penyelenggara tetap optimis, dan melanjutkan persiapan balapan yang akan diikuti pembalap internasional ini.
Meski menghadapi sejumlah hambatan di awal, tak terasa balapan ini akan dimulai pekan depan. Mobil balap yang akan digunakan pun sudah tiba di tanah air.
Sayangnya, kehebohan kembali muncul, pasalnya perusahaan produsen bir asal Belanda, Heineken dikabarkan menjadi salah satu sponsor acara ini.
Terkait masalah ini, terungkap fakta jika Heineken adalah sponsor global Formula E Operation (FEO). Sehingga Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E.
Namun masyarakat tetap menolak adanya pemasangan logo perusahaan minuman beralkohol tersebut di Indonesia, karena bertentangan dengan budaya lokal.
Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni membenarkan jika Heineken memang sponsor global FMO.
Meski begitu, pihak Jakarta E-Prix telah melakukan diskusi dengan FEO dan bersepakat untuk tidak memajang logo Heineken pada balapan nanti.
"Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit," ujar Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, Jumat (27/5/2022).
Tak hanya logo Heineken, kegiatan yang berhubungan dengan minuman keras juga sepenuhnya ditiadakan di ajang kali ini, termasuk meniadakan tradisi membuka botol sampanye.
"Selain itu, tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi When you drive, never drink,” jelasnya.
Sahroni mengatakan, pihak sponsor bir dan Formula E Operation (FEO) sudah berkomitmen untuk menghormati budaya lokal yang menghindari penggunaan minuman keras.
"Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal," kata Sahroni.
Terdapat beragam sponsor global yang dibawa oleh FEO dalam penyelenggaraan Formula E yang terdapat dalam situs fiaformulae.com. Beragam sponsor yaitu perusahaan arloji Tag Heuer, pengiriman DHL, maskapai Saudia, perbankan Allianz, BOSCH, Enel x Way, BOSS, perusahaan bir Heineken dan Moet & Chandon, Copper.co dan Antovagasta Mineral.
Jadi masyarakat Indonesia tidak perlu lagi khawatir, karena sudah dipastikan tidak akan ada logo bir di ajang ini.
