PARBOABOA,
Serdang Bedagai – Seorang pria tewas mengenaskan akibat
tertabrak kereta Apidi Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (29/7/2021)
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06:00 di lingkungan II,
Kelurahan Simpang tiga Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten. Korban
diduga dilindas kereta api pada saat dalam kondisi Mabuk.
Korban tewas diketahui bernama Febri Alsyah(33) warga
perumnas Melati Blok A No.68 Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Serdang
Bedagai.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ahyat(35) seorang warga
Jalan Deli Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Sergai. Saat itu
dirinya sedang melintas, tiba-tiba Ahyat melihat ada seorang pria tergeletak di
tengah rel kereta api.
Selanjutnya, Ahyat mendekati lokasi korban, setelah dilihat
korban sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dimana bagian tangan dan
kaki terputus diduga terlindas kereta api.
Ahyat lantas memanggil Kepling setempat, Muja(35) yang
kemudian berkordinasi dengan Security PT KAI Perbaungan, Togi Pradana
(23). Mereka lalu melaporkan kejadian
tersebut ke Polsek Perbaungan.
Dari keterangan warga sekitar, korban diketahui merupakan
seorang residivis dan berulangkali masuk penjara dalam kasus pencurian. Korban pada
saat kejadian diduga dalam kondisi mabuk. Korban dalam pengaruh alkohol tertidur
di badan jalan rel kereta api.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kapolsek
Perbaungan AKP V Simanjuntak, kepada wartawan membenarkan peristiwa seorang
pria ditemukan meninggal dunia akibat tertabrak kereta api, pada Kamis(29/7)
malam.
"Kejadian adanya seorang pria ditemukan meninggal dunia
akibat tertabrak kereta api tersebut kami terima atas informasi dari masyarakat
Jalan Deli Gq Kereta Api lingkungan II, Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan
Perbaungan" ucap Kapolsek Perbaungan AKP V Simanjuntak.
Atas informasi tersebut, Kanit Reskrim Ipda Zulfan Ahmadi
bersama tim opsnal langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Saat tiba
dilokasi korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di badan rel
Kereta Api dengan tangan yang sudah putus, kaki juga putus serta kepala hancur.
Selanjutnya, tim opsnal dibantu Personil Satlantas Polres
Sergai langsung mengamankan tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang
bukti dan saksi saksi. Selanjutnya membawa mayat tersebut ke rumah sakit Sultan
Sulaiman di Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai untuk dilakukan visum.
"Hasil olah TKP telah diamankan bebrapa barang bukti
yakni baju kaos dan celana milik korban. Korban juga sudah dibawa leh pihak
keluarga untuk segera dikebumikan," pungkas Kapolsek Perbaungan.