PARBOABOA – Berikut ini prediksi ranking dunia Badminton World Federation (BWF) usai Australian Open 2022, di mana tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menuai hasil manis.
Turnamen bulu tangkis Super 300 bertajuk Australian Open 2022 menjadi seri pemungkas rangkaian turnamen BWF World Tour sepajang musim ini.
Gregoria Mariska, satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mencapai final turnamen tersebut, harus puas dengan status runner-up.
Hal itu dipastikan setelah tunggal putri peringkat 19 dunia ini dikalahkan andalan Korea Selatan (Korsel), An Se-Young lewat straight game 21-17, 21-19 pada Minggu (20/11/2022).
Dari prediksi yang dibuat akun Twitter @BadmintonTalk pada Senin (21/11/2022), setelah berhasil menjadi runner-up Australian Open 2022, Gregoria diprediksi naik dua tingkat ke posisi 17 dunia dengan torehan 52.711 poin.
Sementara itu, kemungkinan tak ada pergeseran peringkat sama sekali di ranking 15 besar dunia. Akane Yamaguchi (Jepang) masih perkasa memimpin dengan 112.013 poin, diikuti oleh juara Australian Open 2022 An Se Young (Korea Selatan) dengan 103.553 poin. Chen Yu Fei (China) bertengger di urutan ketiga dengan 95.556 poin.
Beralih ke sektor ganda campuran, pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja diprediksi meroket pada pembaruan peringkat pekan ini, sebab mereka mencapai semifinal di Negeri Kanguru.
Duet non-pelatnas itu melesat enam peringkat untuk menempati posisi 27 dunia dengan torehan 37.380 poin.
Namun disisi lain, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso kemungkinan bakal turun satu tempat. Masing-masing ke posisi 20 dan 28 dunia.
Di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diprediksi masih tak bergerak dari urutan 15 dunia dengan torehan 54.400 poin. namun kenaikan akan dialami Febrina Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang naik satu tempat ke ranking 23 dunia dengan torehan 45.288 poin.
Di peringkat tiga besar ganda putri, kemungkinan juga tidak ada pergeseran apapun. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) masih menduduki tahta tertinggi dengan 104.816 poin. Mereka dibuntuti oleh Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jeang) di tempat kedua dengan 98.643 poin.
Beranjak ke nomor ganda putra, para duet senior Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan 92.897 poin, Fajar Alfian/Muhammas Rian Ardianto dengan 88.055 poin, dan Mohammad Ahsan/Hendra dnegan 81.435 poin, masing-masing diprediksi tak berpindah posisi di ranking dua, tiga, dan lima dunia. Tempat pertama masih diduduki oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan torehan 102.050 poin.
Begitu juga dengan pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang kemungkinan masih menetap di posisi 17 dunia dengan 55.027 poin.
Namun, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan 61.197 poin dan Mohammad Fikri/Bagas Maulana dengan 59.462 poin, masing-masing akan tergusur satu tempat ke posisi 12 dan 14 dunia.
Sementara di nomor tunggal putra, dua jagoan Indonesia Jonatan Christie (76.363 poin) dan Anthony Sinisuka Ginting (75.649 poin) juga diprediksi masih bertahan di peringkat lima dan enam dunia.
Sayangnya, Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo kemungkinan bakal kompak merosot dua tempat masing-masing ke posisi 23 dan 25 dunia. Bintang Denmark Viktor Axelsen, masih merajai sektor tunggal putra dengan torehan 120.606 poin. diikuti oleh Lee Zii Jia (Malaysia) di urutan kedua dan Loh Kean Yew Singapura) di urutan ketiga.