PARBOABOA, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Diketahui, dalam pertemuan itu, Rutte mengarahkan “niatnya” untuk mengikuti Jerman dalam pengiriman bantuan rudal pertahanan udara patriot buatan AS ke Ukraina.
"Kami memiliki niat untuk bergabung dengan apa yang Anda lakukan dengan Jerman dalam proyek patriots, sistem pertahanan udara. Saya pikir itu penting dan kami bergabung dengan itu," ujar Rutte kepada Biden di Gedung Putih pada, Rabu (18/01/2023).
Selain itu, Rutte mengatakan bahwa dirinya juga telah membahas rencana pengiriman rudal patriot ke Ukraina itu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Sebelumnya, Jerman juga telah mengumumkan pada 5 Januari 2023 bahwa mereka akan mengikuti AS dalam mengirimkan salah satu baterai pertahanan rudal canggih ke Ukraina. Rutte menjelaskan, berdasarkan ‘rekaman mengerikan’ dari sebuah gedung apartemen yang dihancurkan oleh rudal Rusia yang sangat kuat di kota Dnipro pada Sabtu (14/01/2023) lalu.
“Ini adalah gambar yang mengerikan dan saya pikir itu semakin memperkuat tekad kami untuk tetap bersama dengan Ukraina,”terang Rutte.
Setelah, bertemu dengan Rutte. Biden memuji kontribusi Belanda untuk aliansi barat pimpinan AS yang mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.
“Rusia terus bertindak dengan cara yang hampir tidak dapat dipercaya,”pungkas Biden.
Editor: -