Pangkas Biaya Operasional, Pinterest PHK 150 Karyawan

Platform media sosial berbasis penyematan gambar Pinterest melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawan, atau setara kurang dari 5 persen total pekerja perusahaan. (Foto ilustrasi: iStockphoto)

PARBOABOA, Jakarta - Daftar perusahaan teknologi yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terus bertambah. Platform pencarian gambar digital, Pinterest Inc, mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 150 karyawannya, atau setara kurang dari 5 persen total pekerja perusahaan.

PHK massal ini dilakukan Pinterest demi efisiensi dan memangkas biaya operasional di tengah gejolak ekonomi dunia saat ini, sekaligus menjadi strategi jangka panjang perusahaan.

"Kami membuat perubahan organisasi untuk lebih jauh mengatur kami untuk memenuhi prioritas perusahaan dan strategi jangka panjang kami," kata seorang perwakilan perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/2/2023).

Dia memastikan perusahaan akan memenuhi seluruh kewajiban kepada karyawan yang terkena PHK, termasuk pemberian pesangon.

Sebelum Pinterest melakukan pemangkasan karyawan, sejumlah perusahaan teknologi dunia sudah lebih dahulu mengambil langkah tersebut. Perusahaan raksasa Amazon, Microsoft Corp, Meta Platforms Inc, hingga Google Alphabet Inc berada dalam lingkaran tersebut.

Google Alphabet diketahui memangkas 12 ribu karyawan atau 6 persen dari tenaga kerjanya. Microsoft yang mem-PHK 10 ribu karyawan. Meta Platforms Inc yang merupakan induk Facebook juga memberhentikan lebih dari 11 ribu pekerja atau 13 persen dari total karyawannya.

Twitter juga terdampak. Sejak akuisisi Twitter oleh Bos Tesla Elon Musk, setidaknya 3.700 pekerja alias setengah dari yang dipekerjakan di perusahaan tersebut terkena PHK.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS