PARBOABOA, Jakarta - Peluang Joe Biden untuk dicalonkan Kembali pada pemilihan presiden AS mendatang sepertinya berada di ujung tanduk.
Sejumlah petinggi Demokrat bahkan menyarankan Presiden negeri paman sam itu agar mempertimbangkan Kembali pencalonannya saat ini.
Kader Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR, Nancy Pelos sebagaimana diberitakan Washington Post, telah memberitahu secara pribadi kepada Biden tentang keraguan ini.
Kepada Biden, Pelos menyampaikan, partai mungkin kehilangan kesempatan untuk menguasai DPR jika dia (Biden) ngotot mengikuti pemilu.
Bukan tanpa alasan, Pelos menunjukkan hasil jajak pendapat yang menunjukkan keunggulan rival Biden, Donald Trump calon Presiden Partai Republik.
Apalagi menuju konvensi partai bulan depan, ketidaknyamanan Demokrat meningkat di Gedung Putih. Hal itu sebagai implikasi atas kampanye Biden yang selalu berada di Bawah tekanan.
Barack Obama juga menyampaikan kekhawatirannya. Mantan Presiden itu mengaku telah menerima panggilan dari anggota, pimpinan kongres dan gubernur Demokrat untuk membahas kekhawatiran mereka tentang mantan wakil presidennya itu.
Obama menegaskan kelayakan Biden dari sisi kampanye mengingat usianya sudah semakin tua, dan terutama beberapa hari belakangan diserang virus korona.
Pemimpin Kongres, Chuck Schumer dan Hakeem Jeffries berharap, Biden, yang tidak berkampanye setelah dinyatakan positif Covid-19 mempertimbangkan hal itu dengan baik.
Dengan banyaknya data yang menunjukkan bahwa posisi Biden dapat merusak peringkat Demokrat di Kongres, petinggi Demokrat melihat peluang mendorong penilaian ulang pencalonan.
Sementara itu, dari sisi keuangan, Biden sendiri telah diberitahu bahwa kampanye mengalami kesulitan dalam mengumpulkan dana.
Adapun jika Demokrat serius mempersiapkan langkah luar biasa untuk menggantikan Biden, sosok yang dipersiapkan adalah Wakil Presiden Kamala Harris.
Respons Joe Biden
Joe Biden merespons pembicaraan mengenai dirinya dalam sebuah wawancara dengan salah satu radio sebelum ia dinyatakan positif covid.
Ia menolak anggapan bahwa sudah terlambat baginya untuk pulih secara politik. Ia juga menuturkan, Pilpres AS adalah persaingan ketat antara dirinya dengan Donald Trump.
"Semua pembicaraan tentang siapa yang memimpin dan di mana dan bagaimana, pada dasarnya semua ini masih setara antara Trump dan saya," tegasnya.
Sementara itu James Clyburn, seorang Demokrat senior yang telah menjadi sekutu utama Biden mengatakan, Joe Biden memiliki pengetahuan dan dia telah menunjukkan itu berkali-kali.
James Clyburn sendiri telah melakukan beberapa kali kampanye untuk Biden. Terakhir ia berkampanye untuk sang presiden di Nevada.
Perhatian terhadap Biden saat ini sedikit agak mereda, terutama setelah upaya pembunuhan terhadap Trump akhir pekan lalu dan saat Konvensi Nasional Partai Republik berlangsung di Milwaukee.
Namun begitu, di kalangan Demokrat nasional, hampir dua pertiga mengatakan Biden harus mundur dan membiarkan partai mencalonkan kandidat lain.
Editor: Gregorius Agung
