PARBOABOA - Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi bagi teman-teman yang duduk di bangku perkuliahan dan mengambil mata kuliah bisnis atau ekonomi.
Penduduk yang dimaksud dalam perdagangan ini adalah dapat berupa individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah negara lainnya.
Perdagangan ini banyak diterapkan oleh negara-negara maju karena menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan Pendapatan Nasional.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai apa itu perdagangan sosial mulai dari pengertian, tujuan, manfaat dan hambatan yang terjadi. Ayo, kita simak bersama-sama penjelasan berikut ini.
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh dua pihak dari negara yang berbeda. Perdagangan ini sering pula disebut dengan International Trade dan sudah ada sejak abad pertengahan.
Secara detail, perdagangan ini terjadi karena adanya kegiatan jual dan beli yang dilakukan oleh dua negara berbeda dan tentunya kegiatan tersebut telah disetujui dan disepakati bersama. Contoh sederhananya, kamu membeli barang-barang impor dari marketplace tertentu.
Aktivitas perdagangan ini kemudian akan membentuk hubungan ekonomi antar negara yang menjalin kerja sama. Terdapat tiga bentuk hubungan ekonomi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh suatu negara dengan negara lain yang telah menjalin kerja sama.
2. Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi antar negara.
3. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran sarana produksi.
Perdagangan ini juga berdasarkan jenisnya dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Bilateral
2. Regional
3. Multilateral
Baca juga: Fakta dibalik Kesenjangan Sosial Ekonomi di Tengah Masyarakat
Tujuan Perdagangan Internasional
Selain untuk meningkatkan pendapatan nasional, perdagangan internasional muncul akibat adanya kesamaan dalam kepentingan yang didasari oleh adanya perbedaan sumber daya.
Berikut ini tujuan dari perdagangan ini yang perlu kamu ketahui, simak selengkapnya!
1. Meningkatkan Devisa Negara
Devisa negara adalah alat yang digunakan untuk melakukan transaksi internasional. Cara untuk meningkatkan devisa ini adalah dengan pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar neger dan sebaliknya.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun di luar negeri.
3. Stabilitas Harga Barang Ekspor
Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, perlu penerapan fungsi manajemen sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.
4. Eksistensi Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran dari seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa.
Pertumbuhan ekonomi yang meningkat membuat pengekspor menerima banyak orderan, sehingga perusahaan atau individu membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan dan permintaan konsumen.
5. Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain
Kerjasama perdagangan ini dapat membuat negara lain yang tidak memiliki barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi. Contohnya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengolah kedelai menjadi tempe, berbeda dengan negara di Eropa maupun Amerika.
6. Perluasan Pasar
Tujuan berikutnya dari perdagangan ini adalah memperluas pasar. Contohnya, sebuah perusahaan yang terdapat dalam negara tersebut dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal dan dapat menjual stok produknya tanpa perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang membuat harga produk turun.
Manfaat Perdagangan Internasional
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan perdagangan ini, selanjutnya kita akan membahas apa-apa saja yang menjadi manfaat perdagangan internasional.
Kebijakan ini memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah dapat membuka kesempatan bagi suatu negara untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di negara dengan proporsional.
Dengan ini perdagangan tersebut juga memiliki peran penting terhadap pendapatan negara dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan produksi dari negara yang bersangkutan.
Berikut ini manfaat perdagangan internasional yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Hubungan Persahabatan antar Negara
Terbentuknya kerja sama antar negara, makan akan menciptakan suatu relasi persahabatan dengan negara lain. Terbentuknya persahabatan antar negara akan meningkatkan perluasan kerja sama di beberpa sektor seperti budaya, politik hingga militer.
2. Terciptanya Efisiensi serta Spesialisasi
Terciptanya perdagangan ini dapat membuat suatu negara memiliki spesialisasi di satu bidang ekonomi. Negara yang membangun kerja sama tersebut akan memiliki penduduk yang memiliki keahlian khusus dari setiap negara.
3. Meningkatkan Kemakmuran Negara
Salah satu dampak positif dari perdagangan internasional adalah membawa kemakmuran pada suatu negara. Kemakmuran tersebut dapat dilihat dari aktivitas pelaku ekonomi yang meliputi kewirausahaan, produsen, pemerintah serta konsumen.
4. Mengurangi Angka Pengangguran
Negara penghasil barang atau jasa dari permintaan konsumen, tentunya akan membutuhkan tenaga kerja yang dapat membantu melakukan pekerjaan dengan maksimal.
Produsen akan membuka lowongan pekerjaan baru dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara tersebut.
5. Sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perdagangan internasional memungkinkan negara melakukan ekspor barang dengan basis teknologi canggih, seperti mesin maupun alat modern kepada negara yang lebih membutuhkan.
6. Harga yang Stabil
Secara tidak langsung, perdagangan ini dapat menstabilkan harga yang beredar di pasar domestik negara tersebut.
Hambatan Perdagangan Internasional
Proses perdagangan ini kadang tidak berjalan mulus. Berikut ini beberapa hambatan perdagangan internasional secara umum, antara lain:
1. Perbedaan Mata Uang
Salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah perbedaan mata uang antar negara. Negara yang melakukan ekspor akan meminta kepada negara impor utnuk membayar dengan mata uang negara ekspor.
2. Terjadinya Perang
Perang merupakan area konflik yang melibatkan berbagai negara di dalamnya. Secara umum, perang mengandalkan hubungan bilateral antar negara dan berdampak pada gagalnya perdagangan antar negara.
3. Kualitas Sumber Daya Manusia yang Rendah
Rendahnya kualitas SDM, akan membuat perdagangan antar negara akan terhambat. Negara dengan kualitas SDM yang rendah akan menghasilkan barang atau jasa yang kurang berkualitas.
4. Kebijakan Impor Suatu Negara
Setiap negara memiliki kebijakan ekonomi dan impor yang relatif berbeda-beda. Kebijakan ini dipertegas dengan teori bahwa negara akan melindungi hasil produksi atau barangnya sendiri.
5. Transaksi yang Sulit dan Kompleks
Pada saat melakukan proses jual beli antar negara, negara impor bisa mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Pembayaran yang dilakukan secara tunai akan membuat pengimpor mengalami kesulitan dan berisiko menghambat transaksi dari proses perdagangan antar negara.
Demikianlah penjelasan mengenai perdagangan internasional mulai dari pengertian, tujuan, manfaat hingga hambatan yang terjadi. Semoga bermanfaat!
