PARBOABOA, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno merespons penolakan konser Coldplay di Gelora Bung Karno, Jakarta yang disuarakan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Salah satunya dengan menjamin, konser yang akan dilaksanakan pada 15 November 2023 mendatang terlaksana dengan baik, karena aparat keamanan yang ditugaskan telah berpengalaman mengamankan even besar dunia.
"Kami ingin memastikan narasi yang positif yang keluar dari kemenparekraf. Tidak ada ancaman dan gangguan dari pihak manapun," kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Senin (15/5/2023).
Jaminan tersebut disampaikan karena adat istiadat dan budaya nusantara Indonesia salah satunya mengutamakan pelayanan kepada tamu.
Sandiaga juga mengimbau penonton mengikuti arahan dari panitia penyelenggara secara tertib, termasuk hati-hati soal tiket.
"Karena pasti akan banyak yang coba-coba melakukan shortcut mendapatkan tiket secara tidak sesuai prosedur dan ini berpotensi tiketnya tidak valid atau tiket palsu," imbuh Sandiaga.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengimbau masyarakat menggunakan saluran informasi yang terpercaya, termasuk pembelian tiket harus melalui jalur resmi.
Sebelumnya, PA 212 menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia karena grup musik asal Inggris ini dinilai mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan menganut atheis.
PA 212 juga mengancam akan mengepung Bandara Soekarno Hatta, ketika band rock dunia itu tiba di Indonesia.
Editor: Kurnia Ismain