PARBOABOA - Bicara tentang penemuan harta karun terbesar tentu tak lepas dari sesuatu yang berkilau seperti emas, batu permata, perak, perhiasan, hingga barang-barang yang memiliki nilai jual tinggi lainnya.
Sejumlah penemuan harta karun memang selalu menjadi perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, soalnya beberapa temuan ini memiliki nilai jual yang sangat fantastis, bahkan ada yang susah untuk diperkirakan saking berharganya.
Pada umumnya, harta karun terkubur di daratan dan lautan yang dinilai menjadi tempat atau lokasi peradaban sebelumnya. Akan tetapi, ada juga beberapa harta karun yang justru ditemukan di tempat yang tak terduga.
Daripada penasaran, berikut Parboaboa sudah merangkum informasi mengenai penemuan harta karun terbesar di dunia yang pernah ditemukan hingga saat ini. Simak sampai selesai, ya!
1. Bactrian Gold di Afghanistan
Pada tahun 1978, tepat setahun sebelum invasi Soviet ke Afganistan, sekelompok tim arkelog Soviet-Afganistan melakukan penggalian di Tillya Tepe (bukit emas), sebuah situs arkeolog yang berlokasi di Afganistan Utara.
Di lokasi tersebut, terdapat enam gundukan kuburan, yang terdiri dari satu kuburan seorang pria dan lima kuburan wanita, yang diperkirakan sebagai istri-istri dari pria itu.
Dari tanah muncul harta karun yang bejumlah 20.600 item, termasuk koin, emas, perak, batu mulia, kalung, medali, ikat pinggang, belati,dan mahkota. Barang-barang tersebut dikenal dengan sebutan Harta Karun Baktria yang diperkirakan bertanggal antara 100 SM dan 100 M.
Dilansir dari smithsonianmag, sebenarnya ada tujuh kuburan yang ditemukan, namun kuburan terakhir tidak jadi digali lantaran situasi politik yang memanas dan musim dingin yang datang pada Februari 1979.
Viktor Sarianidi selaku pemimpin tim arkelog langsung menyimpan temuan tersebut ke Museum Nasional di Kabul, hingga akhirnya dipindahkan ke brankas bank pada tahun 1989.
Selama perang di Afghanistan, timbunan Bactrian Gold tidak terlihat di mana pun, namun muncul kembali pada tahun 2003 setelah Taliban digulingkan.
Sayangnya, kabar terakhir tentang penemuan terbesar di dunia ini sangat tidak menyenangkan, yang mana Taliban kembali mengusai Kabul untuk kedua kalinya dan harta yang berjumlah puluhan juta dollar tersebut tampaknya hilang lagi.
2. The Saddle Ridge Hoard
Pada Februari 2013, sepasang suami istri asal California yang sedang berjalan-jalan dengan anjing peliharaannya secara tidak sengaja menemukan harta karun dalam sebuah wadah kaleng berkarat.
Saat mencongkelnya dari tanah, pasangan itu terkejut menemukan bahwa kaleng itu berisi koin emas. Dengan menggunakan detektor logam, pasangan tersebut menemukan 8 kaleng berisi 1.427 koin emas, yang kemudian dinamakan The Saddle Ridge Hoard.
Koin-koin emas tersebut diperkirakan berasal dari tahun 1847 hingga 1894 dan ditaksir mencapai 10 juta dollar AS atau setara Rp142,5 miliar.
Ditemukan di Sierra Nevada, California, The Saddle Ridge Hoard menjadi penemuan terbesar yang pernah ada di Amerika Serikta.
3. The Panagyurishte Treasure
Harta karun Panagyurishte adalah salah satu penemuan terbesar di dunia yang secara tidak sengaja ditemukan oleh tiga bersaudara di Bulgaria. Harta karun ini merujuk pada temuan benda-benda peninggalan suku Trakia.
Penemuan ini bermula pada saat tiga orang bersaudara, yakni Pave, Petko, dan Michail Dikov sedang mencari tanah liat di sebuah pabrik ubin dekat Panagyurishte, Bulgaria, pada tanggal 8 Desember 1949.
Saat menggali, salah satu dari mereka menemukan sesuatu yang tampak seperti peluit aneh. Pada penggalian selanjutnya, mereka malah menemukan lebih banyak benda-benda asing.
Mereka pun kemudian membawa temuan itu ke kantor walikota dan menemukan bahwa benda tersebut terbuat dari emas.
Peluit aneh yang dimaksud tersebut ternyata sebuah klakson minum upacara yang terbuat dari emas padat dan diperkirakan berasal dari abad ke 4 SM. Ada juga botol emas, vas, piring, yang semuanya diyakini sebagai property untuk upacara keagamaan.
Secara keseluhan, mereka menemukan lebih dari 5,8 kg emas murni yang diukir dalam berbagai bentuk dan didekorasi dengan rumit. Barang-barang tersebut diperkirakan milik raja Tharakia, Seuthes III yang mungkin dengan sengaja dikubur untuk menyembunyikannya dari invasi bangsa Celtic atau Makedonia.
Hingga sampai saat ini, belum jelas berapa nilai semua harta karun yang ditemukan oleh tiga bersaudara itu. Bahkan para sejarawan dan arkeolog menyebut jika penemuan itu adalah harta karun terkaya yang pernah ditemukan di Eropa sejak Perang Dunia II.
4. Harta Karun Sroda, Polandia (1885-1888)
Harta karun terbesar di dunia selanjunya disebut dengan Sroda Treasure yang ditemukan para pekerja saat sedang menghancurkan sebuah bangunan tua di kota Sroda Slaska di Polandia pada tahun 1885.
Kala itu, para pekerja menemukan sebuah vas yang berisi 3.000 koin perak, mahkota, dan perhiasan lainnya yang diperkirakan berasal dari abad ke-14.
Barang-barang yang ditemukan tersebut sudah termasuk sebuah mahkota emas wanita yang kemungkinan besar milik istri pertama Kaisar Charles IV, dua liontin emas dari akhir abad ke-12, juga dua liontin dari abad ke-13, gesper emas abad pertengahan yang berisi baru mulia, dan sebuah cincin safir.
Berbagai temuan barang berharga tersebut diprediksi memiliki nilai jual mencapai 120 juta dollar AS atau setara dengan Rp1,7 triliun.
Penemuan ini pun dinobatkan sebagai penemuan harta karun paling menghebohkan di dunia. Harta karun Sroda kini dipajang di Museum Regional di Sroda Slaska, Polandia
5. Harta Karun Black Swan
Black Swan adalah sebuah kode yang diberikan oleh Odyssey Marine Eploration untuk ekspedisi penggalian harta karun di laut dalam. Operasi ini berlangsung di perairan internasional kawasan Samudra Atlantik Utara, tanpa merinci detail lokasi dan nama kapal yang ditemukan.
Salah seorang penyelam yang tergabung dalam operasi itu malah menemukan harta karun besar dengan berat lebih dari 17 ton, terdiri dari setengah juta koin emas, permata, perak, dan barang berharga lainnya.
Temuan itu disebut berasal dari sebuah kapal yang karam sekitar 400 tahun yang lalu. Nilai dari temuan Black Swan juga belum dapat dihitung karena kontroversi mengenai kepemilikan.
Hingga saat ini, perusahaan Odyssey belum juga merilis informasi apapun terkait nama negara yang memiliki harta besar itu. Mereka juga merahasiakan nilai setiap koin tersebut.
6. Kapal Atocha
Nuestra Senora de Atocha adalah kapal armada Spanyol yang tenggelam bersama harta karun terbesar dalam sejarah maritim. Bahkan, pada tahun 2014 Guinness Book of World Records meresmikan kapal Atocha sebagai kapal karam paling bernilai yang pernah ditemukan.
Bangkai kapal Atocha diyakini menyimpan sekitar 40 ton emas perak dan 32 kilogram batu zambrut. Jumlah yang sangat fantastis, bukan? Lalu muncul sebuah pertanyaan, bagaimana bisa kapal itu memuat banyak sekali harta?
Jadi, kapal Atocha dibuat atas perintah Raja Philip IV pada tahun 1620. Sebelum tenggelam dalam badai dahsyat pada tahun 1622, kapal ini sempat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Porto bello dan Cartagena untuk mengumpulkan muatan harta yang diperkiakan senilai 500 juta dollar AS.
Nahasnya, saat melakukan konvoi perjalanan dari Havana ke Spanyol, kapal Atocha bersama kapal lainnya diterjang badai dan tenggelam. Peristiwa itu menyebabkan Nuestra Senora de Atocha kehilangan 265 awak kapal dan hanya menyisakan 5 orang yang selamat.
Selama bertahun-tahun, Spanyol mengirimkan kapal ekspedisi untuk menyelamatkan muatan dari kapal Atocha. Namun, mereka hanya berhasil menemukan bangkai Santa Margarita dan memulihkan sebagian besar muatannya. Oya, kapal Santa Margarinta ini adalah salah satu kapal yang berada dalam konvoi bersama Atocha, ya.
Jejak keberadaan Atocha pun masih menjadi misteri, hingga akhirnya menemui titik terang saat pemburu harta karun professional bernama Mel Fisher berhasil menemukan harta karun senilai 400 juta dollar AS dari sisa-sisa kapal Atocha pada tahun 1985.
Temuan tersebut sempat mengalami kontroversi, bahkan Fisher dan pemerintah Florida berebut klaim atas harta tersebut selama delapan tahun yang akhirnya dimenangkan oleh Fisher.
7. Whydah Gally
Masih berada di lautan, harta karun terbesar di dunia selanjutnya berasal dari sebuah kapal bernama Whydah Gally. Kapal ini awalnya dibangun untuk penumpang, kargo, dan sebagai kapal budak.
Pada saat kembali melakukan perdagangan segitiga (Pelabuhan atau wilayah), kapal ini ditangkap oleh perompak yang dipimpin oleh kapten bajak laut bernama Samuel atau yang terkenal dengan nama Black Sam Belammy.
Sejak ditangkap, keberadaan kapal Whydah Gally tidak diketahui hingga 260 tahun lamanya. Pada tahun 1984, bangkai kapal tersebut ditemukan oleh Barry Clifford.
Penemuan itu merupakan hal penting karena satu-satunya kapal bajak laut yang pernah ditemukan. Lebih dari 200.000 artefak termasuk, meriam, koin, perhiasan emas, dan bel kapal telah dibawa ke permukaan. Harga barang-barang itu diperkirakan lebih dari Rp5,4 triliun.
Sejak 2007, artefak Whydah dipamerkan secara berkeliling yang disponsori oleh The National Geographic Society. Dengan nama "Real Pirates", pameran tersebut sangat populer, lho.
Nah, itulah sejumlah penemuan harta karun terbesar yang cukup menggemparkan dunia dengan nilai fantastisnya. Apakah kamu tertarik menjadi seorang pemburu harta karun?
Silahkan lihat ulasannya di YouTube Parboaboa melalui tautan berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=SeL8rzwdTWY