PARBOABOA, Medan - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) membentuk tim khusus untuk mengantisipasi maraknya kriminalitas arus mudik Idulfitri di Pelabuhan Bandar Deli Belawan.
Menurut General Manager Pelindo 1 Belawan, Jonedi Ramli, tim itu beranggotakan marinir, Polres Belawan dan TNI Angkatan Laut. Koordinasi tersebut dilakukan untuk meminimalisir kriminalitas, sekaligus menjaga kenyamanan penumpang yang akan mudik Lebaran.
“Ada petugas selain petugas yang berdinas adalah petugas intelijen tersebar di beberapa titik yang memantau adanya tindakan kejahatan, sehingga penumpang tidak perlu khawatir terhadap kejahatan yang ada di sekitar pelabuhan," katanya Selasa (18/4/2023) Sore.
Jonedi menegaskan, tim khusus itu juga tak segan menindak tegas pelaku kejahatan saat arus mudik berlangsung. Ia juga mengimbau masyarakat dan penumpang yang mudik agar tidak membawa perhiasan yang berlebihan dan barang berharga yang mengundang adanya tindak kejahatan.
“Kepada masyarakat kita himbau agar tidak makai perhiasan yang terlalu mencolok atau saat perjalanan. Alangkah baiknya disimpan agar tidak mengundang pelaku kejahatan,” imbaunya.
Ia juga meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan saat mudik dan tidak membawa barang yang telalu berlebihan saat mudik.
Salah seorang penumpang KM Kelud, Andi mengatakan mengapresiasi langkah pengamanan yang diambil PT Pelindo sehingga penumpang mendapat kenyamanan dan aman dari kejahatan.
“Bagus kalau ada kebijakan gitu bang, karena kalau mudik, bahaya laten seperti copet, rampok penipuan dan kejahatan lainnya, karena daerah sini emang rawan kejahatan,” katanya.
"Ya, harapan saya tak hanya mudik ini ada tim seperti itu, hari biasa juga bang, soalnya hari biasa pun rawan di daerah sini, jadi kejahatannya tidak musiman," pungkasnya.
