PARBOABOA, Jakarta – Anthony Ginting tak mampu menyumbang poin untuk Tim Merah Putih pada laga lanjutan Grup A Piala Thomas 2020 kontra Thailand. Dia menyerah dalam pertandingan kelas Tunggal putra Piala Thomas 2020, melawan Kantaphon Wangcharoen dengan skor 21-16, 22-24, 23-25 di Ceres Arena Aarhus, Denmark, pada Senin (11/10/2021) malam WIB.
Hasil negatif yang ditelan Anthony Sinisuka Ginting itu mendapat sorotan dari pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah. Dia memberikan evaluasi atas penampilan Anthony Ginting di Piala Thomas. Ia menganggap anak didiknya itu kurang berani dalam menunjukkan potensinya. Menurutnya, Anthony Ginting tumbang karena terlalu bermain "aman" disaat poin-poin kritis.
"Intinya Ginting bermain kurang nekat dan kurang berani di poin-poin kritis," kata Irwansyah.
Irwansyah mengatakan dirinya sudah mengingatkan Anthony untuk bermain lebih berani lagi, namun Anthony tetap kurang menekan dan selalu mempraktekkan permainan ‘aman’. Namun, kata Irwansyah, dalam pertandingan memang sejatinya ada menang dan kalah, dan kali ini Ginting kalah.
"Kurang menekan dan maunya bermain aman, padahal sudah saya ingatkan untuk lebih berani," ujar Irwansyah dalam keterangn tertulisnya yang dikutip di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Sementara itu, Anthony Ginting menilai jika dirinya kurang beruntung saat meladeni pebulutangkis Thailand itu. Menurutnya ada faktor mental dan keberuntungan yang menentukan di poin-poin kritis selain faktor fisik dan teknik dalam sebuah pertandingan.
Kendatipun menelan kekalahan, atlet berusia 24 tahun itu mengaku puas dengan permainannya. Dirinya menganggap penampilannya saat ini lebih baik dibanding performanya pada Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, akhir pekan lalu.
Indonesia akhirnya bisa mengungguli Thailand dengan skor akhir 3-2 lewat kemenangan tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang tampil pada partai kelima melawan Adulrach Ramkul dengan skor 23-21, 10-21, 21-8.