Apa Itu Payment Gateway? Ini Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

Ilustrasi Payment Gateway, foto: Freepik/tirachardz

PARBOABOA - Untuk memperlancar proses transaksi secara online, payment gateway adalah salah satu faktornya. Mungkin kamu cukup familiar dengan pembayaran melalui kartu kredit saat berbelanja online.

Nah, agar proses tersebut dapat berlangsung, perlu ada yang disebut sebagai payment gateway. Dengan adanya hal tersebut, berbagai transaksi online dapat dilakukan dengan mudah.

Sebenarnya, apa sih payment gateway itu? Di artikel kali ini, Parboaboa akan memberikan penjelasan singkatnya untukmu.  Yuk, langsung saja simak informasinya dibawah ini!

Pengertian Payment Gateway

Payment gateway adalah sebuah layanan yang memungkinkan transaksi keuangan secara online antara penjual dan pembeli.

Payment gateway bertindak sebagai perantara antara pelanggan yang melakukan pembayaran dan bank atau penyedia layanan pembayaran lainnya.

Fungsi utama dari payment gateway adalah mengamankan informasi pembayaran yang sensitif, seperti detail kartu kredit atau data keuangan lainnya, dengan menggunakan enkripsi dan protokol keamanan yang kuat.

Selain itu, payment gateway juga memproses transaksi pembayaran dengan mengirim permintaan otorisasi ke bank atau penyedia layanan pembayaran, dan kemudian memberikan status transaksi kepada penjual dan pembeli.

Payment gateway biasanya terintegrasi dengan situs web atau aplikasi penjual, sehingga pelanggan dapat memilih metode pembayaran yang disediakan, seperti kartu kredit, debit, transfer bank, atau dompet digital.

Setelah pelanggan memasukkan rincian pembayaran, payment gateway akan mengamankan dan memproses informasi tersebut, kemudian memberikan konfirmasi pembayaran kepada penjual dan pelanggan.

Manfaat Payment Gateway

Menggunakan payment gateway adalah hal yang dapat menguntungkan kedua belah pihak baik penjual maupun pembeli karena prosesnya yang mudah dan cepat. Selain itu, terdapat manfaat lain yang dimiliki:

1. Metode pembayaran lebih variatif

Manfaat dari payment gateway adalah salah satunya membuat metode pembayaran jadi lebih variatif. Semakin banyak konsumen, berarti semakin beragam pula kartu debit/kredit dan e-wallet yang dimiliki.

Tentu akan merepotkan jika suatu toko atau situs e-commerce hanya dapat melayani satu jenis pembayaran saja. Bisa jadi hal itu justru mengurungkan niat konsumen untuk bertransaksi. Dengan adanya payment gateway, kesulitan tersebut dapat diatasi.

2. Proses transaksi lebih cepat dan mudah

Manfaat lain menggunakan payment gateway adalah segala urusan transaksi hingga pencatatan keuangan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Pasalnya, payment gateway memberikan layanan yang lengkap yang dapat memudahkan serta mempercepat proses transaksi.

Dengan payment gateway, transaksi bisa diselesaikan lebih cepat sehingga pebisnis dapat lebih fokus pada urusan bisnisnya.

3. Transaksi lebih aman

Ketika menerapkan metode pembayaran transfer bank manual, kamu perlu mengecek sendiri apakah benar terjadi transaksi atau tidak.

Tentu proses ini memerlukan waktu yang tidak sedikit dan rawan penipuan.  Dengan menggunakan teknologi ini, proses tersebut dapat dipermudah namun minim risiko.

Perusahaan penyedia payment gateway akan melakukan pemeriksaan semua transaksi di toko online dan mencegah adanya transaksi fiktif dengan sistem keamanan yang dimilikinya.

Cara Kerja Payment Gateway

Ada empat pihak utama di setiap proses transaksi online, yaitu pembeli dan merchant, serta bank penerbit (yang mengeluarkan kartu nasabah) dan bank pengakuisisi (yang mengambil dana dari bank penerbit).

Meskipun ada banyak langkah yang harus dilalui, transaksi digital biasanya cuma perlu waktu beberapa menit saja.

Begitu pelanggan siap untuk lanjut ke langkah checkout, website akan mengarahkan pelanggan ke payment gateway untuk memasukkan informasi kartu kredit atau detail bank mereka.

Selanjutnya adalah langkah enkripsi. Payment gateway akan mengodekan (encode) data eksklusif ini untuk digunakan di antara pembeli dan penjual saja.

Kemudian, gateway juga akan melakukan pengecekan penipuan dengan protokol keamanan bawaan yang dimilikinya, yaitu TLS (Transport Layer Security).

Setelah memastikan keamanan koneksi, bank penerbit lalu akan memeriksa apakah saldo di rekening mencukupi untuk transaksi tersebut.

Langkah berikutnya, payment processor akan menghubungi akun merchant. Kalau transaksi diizinkan, bank pengakuisisi lalu akan mengambil dan mengirim saldo tersebut ke rekening merchant sesuai jumlah yang diminta. Pelanggan lalu menerima notifikasi bahwa transaksinya berhasil.

Apabila akun merchant menolak transaksi tersebut, penjual akan meminta pelanggan untuk memilih metode pembayaran lain.

Beberapa faktor yang memengaruhi proses ini meliputi error jaringan, limit transaksi merchant, dan masalah terkait bank.

Nah, itulah tadi penjelasan singkat mengenai payment gateway. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu.

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS