10 Daftar Oleh-oleh Khas Ponorogo yang Unik dan Wajib Dibawa Pulang Kampung

Oleh-oleh Khas Ponorogo/Jenang Mirah, foto: indonesiasenang.com

PARBOABOA, Ponorogo - Dikenal sebagai kota dengan kesenian yang melegenda, Ponorogo kerap dikunjungi oleh wisatawan. Inilah daftar oleh-oleh khas Ponorogo yang populer, mulai dari kuliner unik, kerajinan bambu hingga pernak pernik souvenir reog.

Saat kamu mendengar nama Ponorogo, hal yang terlintas di pikiran sudah tentu mengingatkan kamu dengan kesenian tari reog.

Belum lengkap rasanya mengunjungi kota reog, namun belum berburu oleh-oleh khasnya yang beraneka macam.

Untuk itu, berikut akan kami rangkum, daftar oleh-oleh khas Ponorogo yang cocok untuk kamu bawa pulang!

1. Jenang Mirah

Jenang mirah cocok dibawah sebagai oleh-oleh untuk orang tua atau keluarga. Jajanan ini terbuat dari tepung ketan yang dimasak lama dengan santan dan gula jawa sehingga menghasilkan tekstur kenyal serta rasa manis yang legit.

Untuk mendapatkannya kamu bisa datang ke pusat oleh-oleh khas Ponorogo di kawasan Jetis, Ponorogo. Kisaran harganya Rp 15.000 per pack.

2. Gethuk Golan

Untuk kamu yang belum mengenal gethuk golan, merupakan jajanan lebih tepatnya, yang terbuat dari singkong yang mana dalam proses pembuatannya ini dikukus hingga matang.

Selama proses penumbukan singkong, juga ditambahkan dengan gula Jawa supaya mendapatkan rasa manis khas Jawa.

Lantas apa keunikan getuk ini dengan getuk lainnya di Jawa? Yang menjadi unik gethuk golan ini, dalam penyajiannya biasa disajikan dengan ketan hitam serta taburan kelapa parut. Ditambah dengan siraman gula jawa untuk sentuhan terakhirnya.

Jika kamu tertarik mencoba jajanan khas satu ini, kamu cukup membayar sekitar Rp. 5.000 saja, untuk sebungkus getuk golan.

3. Lento Garing atau Thoring

Daftar oleh-oleh khas Ponorogo selanjutnya yakni ada Thoring. Jajanan satu ini mungkin agak asing terdengar di telinga kita.

Kebanyakan masyarakat luar Ponorogo lebih mengenal lentho dibandingkan dengan thoring. Kedua jajanan ini sangat berbeda.

Untuk lentho, terbuat dengan hasil akhir makanan basah, sedangkan lentho merupakan camilan khas dengan versi keringnya.

Meskipun thoring ini dibuat dalam versi kering, akan tetapi bukan berarti rasa dari thoring ini menjadi hilang, justru rasanya akan tetap sama seperti aslinya.

Dalam proses pembuatan thoring sendiri, thoring ini terbuat dari singkong yang kemudian dicampur dengan aneka bumbu rempah-rempah. Setelah itu kemudian dibentuk dan digoreng.

4. Madu Mongso

Rekomendasi makanan atau oleh-oleh khas Ponorogo yang bisa kamu bawa pulang ke rumah yakni madu mongso.

Jajanan satu ini juga menjadi salah satu makanan yang sangat populer diburu oleh para wisatawan.

Di zaman dahulu, madu mongso menjadi salah satu tanggung jawab kepala keluarga atau suatu sajian untuk para raja saja.

Banyak sumber yang menyebutkan bahwa jajanan satu ini sudah aja sejak zaman kerajaan mataram kuno.

Oleh-oleh khas Ponorogo satu ini mempunyai ciri khas yang unik, dimana dalam proses pembungkusannya, akan dibungkus dengan bungkus warna warni yang menarik.

Jika kamu sedang berkunjung atau memiliki rencana untuk mampir di kota ini, jajanan ini bisa kamu jadikan oleh-oleh.

5. Piya-piya

Piya-piya bisa dibawa sebagai oleh-oleh jika perjalananmu tak lama. Sebetulnya hidangan ini adalah bakwan tapi bentuknya berbeda dari biasanya.

Bakwan khas Ponorogo ini dicetak dengan sendok sayur sehingga rapi dan bulat. Penyajiannya biasanya dengan sambal petis yang pedas gurih.

6. Bumbu Rujak Petis Welirang

Rekomendasi oleh-oleh khas Ponorogo selanjutnya yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh keluarga atau kerabat di rumah yakni bumbu rujak petis Welirang.

Untuk kamu yang menyukai sensasi rasa pedas, bumbu rujak petis welirang menjadi pilihan yang cocok untukmu. Jika kamu tertarik untuk mencoba bumbu ini, kamu bisa membelinya di pusat oleh-oleh Ponorogo.

Di Ponorogo sendiri juga terdapat menu makanan rujak petis yang sangat menggugah selera.

Meskipun dinamakan rujak, akan tetapi, menu makanan satu ini bukan berisi buah yang dirujak, akan tetapi, aneka sayuran yang lebih mirip dengan gado-gado.

Makanan rujak petis akan semakin nikmat karena disiram dengan bumbu kacang serta petis dengan cita rasa pedas yang nikmat.

7. Topi Caping

Topi Caping mungkin tidak akan kamu lihat di kota-kota besar seperti Jakarta. Topi Caping memang dikenal sebagai topinya para petani saat di ladang.

Topi Caping bisa jadi oleh-oleh khas Ponorogo yang bisa dijadikan hiasan untuk memperindah dinding rumah loh. Kini sudah banyak kerajinan Topi Caping yang disulap menjadi hiasan yang cantik dan indah.

Topi-topi ini di beri warna dan dilukis dengan berbagai corak. Kamu bisa mendapatkannya di berbagai tempat yang menjual kerajinan tangan khas Ponorogo.

Topi Caping sendiri terbuat dari anyaman bambu, meski terlihat sederhana, ternyata proses pembuatan Topi Caping cukup rumit.

8. Topeng Reog Mini

Saat ke Ponorogo kamu wajib banget untuk membawa pulang topeng Reog berukuran mini sebagai souvenir.

Reog Ponorogo adalah salah satu tarian tradisional yang menjadi ikonnya Ponorogo. Reog merupakan salah satu budaya Indonesia yang kental dengan bau mistis dan ilmu kebatinan yang masih kuat.

9. Gerabah Placungan

Gerabah Placungan merupakan salah satu kerajinan tangan khas Ponorogo yang bisa kamu jadikan sebagai oleh oleh khas Ponorogo.

Gerabah Placungan ini adalah salah satu kerajinan tangan yang menjadi warisan turun temurun.

Kerajinan tangan ini terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan tanah lainnya dan air yang kemudian digiling secara manual menggunakan kaki.

Sesuai dengan namanya, gerabah ini bisa ditemukan di Desa Plancungan, Slahung, Ponorogo. Jika berkunjung kesini, kamu tak hanya bisa membeli gerabah saja, namun juga melihat langsung proses pembuatan gerabah bahkan kamu bisa mencoba untuk membuatnya, lho.

10. Kerajinan Bambu

Selain kerajinan gerabah, oleh oleh khas Ponorogo selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang adalah kerajinan bambu. Kerajinan bambu ini juga menjadi salah satu souvenir khas Ponorogo yang bisa kamu bawa pulang.

Banyak sekali jenis kerajinan bambu yang bisa kamu temukan disini, seperti cangkir dan teko ukiran. Cangkir dan teko ini memiliki banyak motif gambar yang cantik dan bisa kamu pilih untuk dibawa pulang.

Harga kerajinan bambu ini pun cukup terjangkau, satu set-nya dihargai sekitar Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Harga tersebut sesuai dengan ukuran, model dan motif yang bisa kamu pilih. Semakin rumit motif dan besar ukurannya, maka harganya pun semakin mahal.

Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Ponorogo yang populer dan wajib dibawa pulang kampung. Happy holiday!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS