PARBOABOA – Nicolo Zaniolo, mantan pemain AS Roma, akhirnya buka suara terkait kepindahannya ke Galatasaray pada Januari lalu. Menurut Zaniolo, Roma telah ingkar janji padanya.
Sebelumnya, Zaniolo sempat dibekukan oleh Roma setelah menolak tawaran dari Bournemouth. Setelah itu, Jose Mourinho juga tidak memasukkan Zaniolo ke dalam skuad karena permintaannya untuk pindah.
Zaniolo merasa kecewa dengan perlakuan Roma dan merasa bahwa dia hanya dianggap sebagai sumber keuntungan oleh klub tersebut.
"Saya bisa berbicara berjam-jam tentang janji-janji yang tidak dipenuhi. Mereka bilang saya pemain penting, tapi ternyata cuma untuk keuntungan mereka sendiri," ujar Zaniolo dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport.
"Selama dua tahun, saya diberitahu bahwa kontrak baru sudah hampir selesai. Pada Januari tahun lalu, saya menandatangani kontrak yang bayarannya lebih sedikit karena saya bahagia di Roma dan saya tahu ada masalah dengan Financial Fair Play."
"Setelah banyak pembicaraan, saya bosan. Jika saya harus merenungkan perpisahan saya, saya pikir yang lain juga seharusnya merasa sama."
Selain itu, Zaniolo juga mengecam mantan rekan-rekannya di AS Roma karena tidak memberikan ucapan selamat tinggal padanya.
"Saya kecewa dengan reaksi hampir semua orang. Saya tidak akan menyebut nama, tetapi beberapa dari mereka bilang bahwa kami seperti keluarga, tapi bahkan mereka tidak mengucapkan selamat tinggal kepada saya," katanya.
Zaniolo sendiri kini fokus untuk membantu Galatasaray meraih prestasi, sambil terus berusaha meningkatkan performanya sebagai pemain.
Editor: Michael
