Newcastle United resmi berpindah kepemilikan setelah 100% sahamnya diambil alih oleh Public Investment Fund (PIF) kepemilikan Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Yang sebelumnya di miliki oleh Mike Ashley.
"Grup investasi yang dipimpin oleh Public Investment Fund, yang terdiri dari PCP Capital Partners dan RB Sports & Media kepemilikan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman, telah menyelesaikan pengambil alihan kepemilikan 100% dari Newcastle United Limited dan Newcastle United Football Club Limited dari St. James Holdings Limited," begitu ungkapan resmi yang disampaikan pihak Newcastle di media sosial.
Semua persyaratan pengambil alihan Newcastle United telah disetujui oleh pihak Premier League. Yasir Al-Rumayyan, Gubernur dari PIF ditetapkan sebagai Ketua Non-Eksekutif Newcastle.
"Kami penuh dengan rasa bahagia menjadi pemegang hak milik yang baru Newcastle United, salah satu klub yang punya historis di sepak bola Inggris. Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar Newcastle atas dukungan dan loyalitas mereka selama bertahun-tahun dan kami dengan senang bekerja sama dengan mereka," kata Al-Rumayyan kepada laman resmi Newcastle.
PIF berkeinginan menjadikan Newcastle menjadi tim papan atas yang mampu bersaing di Premier League. PIF sebelumnya juga menegaskan kepada media bahwasanya dana untuk pembelian saham The Magpies bukanlah hasil pengunaan uang kas negara Arab Saudi.
Diharapnkan kedepannya, Public Investment Fund akan mengelola Newcastle United secara profesional dan bijaksana. Kehadiran pemilik klub dari negara Arab Saudi ini sekaligus menambah deretan bos-bos asal Timur Tengah yang berinvestasi di klub-klub Eropa.
Sebelumnya di Liga Inggris ada Manchester City yang dibeli oleh salah satu anggota kerajaan Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, pada 2008 yang lalu. Selain itu, dari Prancis ada pula Paris Saint-Germain yang dimiliki pengusaha Qatar, Nasser Al-Khelaifi.
Dengan adanya kepemilikan baru di kubu Newcastle United memungkinkan klub yang penuh dengan sejarah ini akan kembali ke permukaan dan menjadi salah satu pesaing dalam rebutan gelar Liga Inggris, dan Tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali berlaga di ajang tertinggi kompetisi Liga Champion.
