PARBOABOA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat membuat sebuah monumen untuk menghargai perjuangan tenaga kesehatan, relawan dan ASN yang gugur saat terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat.
Rencananya monumen tersebut akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Hari Pahlawan (10/11) mendatang. Sebanyak 281 nama terukir di dinding monumen yang dibangun di kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau Monju di seberang Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
”Ada 281 nama yang tercatat di gerbang dinding pandang ini. Itu semuanya orang Jawa Barat. Mereka tenaga medis, relawan, dan ASN yang berjuang demi kepentingan masyarakat Jabar dan gugur karena melawan Covid-19,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha, Jumat (5/11).
Monumen ini diharapkan sebagai perenungan dan pengingat untuk masyarakat agar tidak menyepelekan wabah virus corona yang dapat merenggut nyawa siapapun.
"Jadi ini merupakan pengingat untuk kita semua bahwa untuk menangani pandemi Covid-19 itu tidak mudah, tidak murah, dan memerlukan kerja keras bersama. Ini ada dua esensi, satu bentuk penghargaan terhadap dedikasi mereka dan esensi kedua ini jadi tempat perenungan" kata Boy.
Gagasan membangun Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 tercetus pada masa pembangunan Plaza Selamat Datang di kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
”Kami membangun Welcome Plaza di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat. Nah di tengah perjalanan, sebagai penghargaan dedikasi kepada orang sudah berkorban untuk melayani masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 yang terdiri atas nakes, relawan, hingga ASN, tercetus lah ide ini,” tutur Boy Iman Nugraha.