PARBOABOA – Tim nasional Spanyol sukses meraih gelar juara Euro 2024 setelah menundukkan Inggris dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan final yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin. Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan bagi La Furia Roja dengan gol penentu yang ia cetak di menit-menit akhir pertandingan.
Spanyol membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang diciptakan Nico Williams pada menit ke-47.
Gol ini bermula dari aksi impresif Lamine Yamal di sisi kanan yang mengirim umpan matang kepada Williams. Tanpa kesulitan, Williams berhasil menggetarkan jala gawang Inggris yang dijaga Jordan Pickford.
Namun, tim asuhan Gareth Southgate tidak tinggal diam. Pergantian pemain dengan memasukkan Cole Palmer menggantikan Kobbie Mainoo terbukti tepat.
Pada menit ke-73, Palmer berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Spanyol, Unai Simón.
Ketika pertandingan tampak akan berlanjut ke perpanjangan waktu, Marc Cucurella mengirim umpan matang ke kotak penalti Inggris yang disambar dengan baik oleh Mikel Oyarzabal. Gol ini memastikan kemenangan Spanyol dengan skor akhir 2-1.
Kesuksesan Spanyol di Euro
Kemenangan ini memperpanjang dominasi Spanyol di kancah sepak bola Eropa. Gelar juara Euro 2024 merupakan yang keempat bagi La Furia Roja setelah sebelumnya meraih trofi pada tahun 1964, 2008, dan 2012.
Prestasi ini menjadikan Spanyol sebagai tim dengan gelar Euro terbanyak, melampaui Jerman yang telah meraih tiga kali juara.
Pahlawan Spanyol: Mikel Oyarzabal
Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan bagi Spanyol dengan gol penentunya. Pemain yang bermain untuk Real Sociedad ini mengaku merasa beruntung bisa mencetak gol kemenangan tersebut.
“Saya melakukan tugas saya dan cukup beruntung mencetak gol penentu kemenangan,” ujarnya kepada situs resmi UEFA.
“Jika Anda cukup beruntung untuk mencetak gol, itu adalah yang terbaik,” lanjut Oyarzabal.
Perjuangan Melawan Cedera
Oyarzabal, yang bermain untuk Real Sociedad, menjadi sosok kunci bagi Spanyol meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk cedera yang sempat menghambat kariernya.
Dalam pertandingan final, ia masuk menggantikan Alvaro Morata pada menit ke-68 dan memberikan kontribusi besar bagi tim.
“Saya melalui masa-masa sulit karena cedera, jadi rasa gembira ini adalah sesuatu yang istimewa setelah semua yang telah saya lalui,” ungkap Oyarzabal.
“Ini giliran saya mencetak gol, tetapi kemenangan ini untuk semua orang. Skuad kami seperti keluarga,” tutupnya.
Editor: Michael