Meta Luncurkan Fitur Centang Biru Berbayar Untuk Instagram dan Facebook

Ilustrasi Facebook, Pinterest/DW

PARBOABOA - Instagram dan Facebook sepertinya akan mengikuti jejak Twitter yang menerapkan centang biru berbayar. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg di media sosialnya.

"Pekan ini kami mulai meluncurkan Meta Verified - layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun dengan KTP, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan dapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan," tulis Zuck di Facebook-nya.

Padahal, sebelumnya fitur centang biru Instagram dan Facebook dapat diperoleh secara gratis. Akan tetapi, pengguna harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Fitur centang biru Instagram dan Facebook merupakan tanda bahwa akun tersebut sudah diverifikasi oleh aplikasi tersebut.

Namun rupanya, aplikasi milik Meta tersebut mengikuti jejak CEO Twitter yaitu Elon Musk yang memberlakukan langganan berbayar untuk pengguna centang biru.

Mengutip Businessinsider, kepala Meta mengatakan pengguna Instagram dan Facebook bisa mendapatkan lencana verifikasi biru, perlindungan ekstra dari akun yang menyamar sebagai mereka dan meningkatkan visibilitas dengan membayar biaya bulanan.

Fitur centang biru Instagram dan Facebook berbayar ini baru tersedia dan diluncurkan di Australia dan Selandia Baru untuk minggu ini.

Mark Zuckerberg mengatakan bahwa ia akan memperluas negara yang bisa berlangganan centang biru Instagram dan Facebook.

Meta telah menguji layanan ini di beberapa negara seperti Australia dan Selandia baru, dan menyusul ke negara lainnya

"Fitur baru ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami," kata Zuckerberg.

Namun tidak semua pihak bisa menggunakan layanan centang biru tersebut. Karena pelanggan harus berusia 18 tahun dan dan mengirimkan KTP yang sesuai dengan nama dan foto yang digunakan di Facebook atau Instagram.

Adapun, pengguna layanan akan mendapatkan hak istimewa dari layanan tersebut, mulai dari stiker eksklusif untuk Stories dan Reels hingga bisa menerima 100 bintang gratis per bulan.

"Jangka panjang, kami ingin membuat penawaran langganan yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk pembuat konten, bisnis, dan komunitas kami pada umumnya," kata manajemen Meta .

Layanan Meta Verified ini mirip dengan layanan Twitter Blue yang dirilis beberapa waktu. Dengan berlangganan Twitter Blue seharga 8-11 dollar AS (Rp 125.000-172.000) per bulan, pengguna Twitter bisa mendapatkan lencana centang emas, centang biru, dan centang abu-abu atau label State-affiliated media (media yang terafiliasi dengan negara) dan Government account (pejabat pemerintah) di profil Twitter-nya.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS