PARBOABOA – Menjelang babak gugur Euro 2024, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa ada ketidakpuasan di antara pemain-pemainnya. Setelah finis sebagai runner-up di Grup D, Les Bleus harus menghadapi tantangan berat melawan Belgia di babak 16 besar pada hari Senin (1/7/2024).
Timnas Prancis memiliki kekayaan bakat yang luar biasa, namun hal ini juga menimbulkan tantangan bagi Deschamps. Keputusan untuk meninggalkan pemain-pemain besar di bangku cadangan menjadi isu yang sensitif.
Eduardo Camavinga, Marcus Thuram, dan Antoine Griezmann adalah beberapa nama besar yang tidak masuk starting eleven saat pertandingan terakhir Grup D melawan Polandia yang berakhir imbang 1-1.
Pembelaan Deschamps
Deschamps menjelaskan keputusannya tersebut, mengatakan bahwa pilihan tersebut didasarkan pada berbagai faktor termasuk kondisi fisik dan taktis pemain.
"Griezmann bermain di setiap pertandingan. Mungkin Antoine punya sedikit masalah tertentu, tetapi buat saya itu bukan masalah. Itu pilihan, seperti yang saya buat dengan Marcus dan beberapa pemain lain,” ungkap Deschamps.
Profesionalisme dan Ketidakpuasan
Pelatih yang membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 ini mengakui bahwa beberapa pemain merasa tidak senang dengan keputusan tersebut.
Namun, ia memuji profesionalisme Griezmann yang tetap bersikap positif meskipun harus berada di bangku cadangan.
"Untuk babak 16 besar, kita punya waktu. Griezmann menghadapinya dengan profesional dengan senyum, tidak ada masalah. Ada yang lain yang tidak senang, itu wajar, tetapi saya tidak bisa menyenangkan semua orang," ungkap Deschamps.
Mbappe Tetap Andalan Utama
Kylian Mbappe tetap menjadi andalan utama skuad Prancis meskipun sempat mengalami cedera patah hidung.
Pemain anyar Real Madrid tersebut mencetak gol pertamanya di Euro 2024 melalui penalti saat melawan Polandia.
Kemampuan Mbappe dalam mencetak gol diharapkan dapat menjadi kunci kemenangan Prancis melawan Belgia.
"Kylian, dari segala hal yang dia alami, pada hari-hari ketika itu sulit baginya, saya merasa kakinya cukup baik. Dia mulai terbiasa dengan masker, meskipun airnya masuk ke matanya saat dia berkeringat," kata Deschamps.
Performa Prancis di Fase Grup
Meski berhasil lolos ke babak 16 besar tanpa kekalahan, performa Prancis dinilai belum maksimal. Les Bleus hanya meraih kemenangan tipis atas Austria dan harus puas dengan hasil imbang melawan Belanda dan Polandia.
Prancis hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan, satu dari penalti dan satu lagi dari gol bunuh diri Maximilian Wober.
Tantangan Melawan Belgia
Menghadapi Belgia yang juga mengalami kesulitan, Prancis harus tampil lebih agresif dan efisien di depan gawang untuk melaju ke babak perempat final.
Kemenangan atas Belgia akan menjadi langkah penting bagi Les Bleus dalam upaya meraih gelar juara Euro 2024.
Prancis akan mengandalkan strategi matang dan kekuatan mental untuk menghadapi laga krusial ini, dengan harapan dapat melanjutkan perjalanan mereka di turnamen bergengsi ini.
Editor: Michael