PARBOABOA, Pematangsiantar - Masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing dengan Luhut Binsar Panjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Selain karena statusnya sebagai menteri era Jokowi, Luhut merupakan seorang pengusaha sukes di Indonesia di bidang batu bara.
Luhut cukup sering mendapat sorotan, terlebih setelah namanya dan nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ada di dalam Kotak Pandora Papers yang bocor pada bulan Oktober tahun lalu. Kotak Pandora tersebut merupakan informasi mengenai pejabat, artis, maupun pengusaha yang sengaja melakukan penghindaran pajak dengan menaruh aset mereka di luar negeri.
Namun setelah Kotak Pandora ini ramai diperbincangkan, baik Luhut dan Airlangga langsung menampik kabar tersebut.
Selain itu Luhut juga terseret dalam kontroversi bisnis tes PCR yang ramai pada bulan November tahun lalu. Adapun bisnis PCR ini mencuat setelah Luhut yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM daerah Jawa dan Bali dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengeluarkan aturan PCR berbayar.
Dalam kasus ini Luhut dan Erick yang mempunyai bisnis PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang kegiatannya antara lain melakukan pengadaan PCR, diduga sengaja mengeluarkan aturan tersebut agar perusahaannya mendapat keuntungan dai tes PCR.
Terlepas dari kontroversi-kontroversi yang menyeret namanya, Luhut termasuk dalam menteri di Kabinet Indonesia Maju terkaya. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Pelaporan SPT Tahunan oleh Pejabat Negara, yang berlangsung pada Selasa (8/3) siang tadi.
Sri Mulyani menjelaskan jika Luhut masuk dalam daftar kelompok wajib pajak yang terkena tarif pajak penghasilan (PPh) orang pribadi sebesar 35%.
Lantas berapakah harta kekayaan yang dimiliki Luhut? Ayo kita intip bersama.
Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dilihat Parboaboa di laman elhkpn.kpk.go.id, Luhut terkhir kali melaporkan hartanya pada 24 Maret 2021 dengan nilai mencapai Rp 745,18 miliar.
Harta-harta yang dilaporkan mertua dari Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini terdiri dari: tanah dan bangunan senilai Rp244,01 miliar, serta alat transportasi dan mesin senilai Rp2,48 miliar.
Kemudian, ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp3,38 miliar, surat berharga senilai Rp106,16 miliar, kas dan setara kas senilai Rp194 miliar dan terakhir, harta lainnya senilai Rp207,12 miliar. Namun harta kekayaan Luhut tersebut harus dikurangi utangya senilai Rp 12 miliar.
Itu dia daftar harta kekayaan milik Luhut Binsar Panjaitan menurut LHKPN terakhir.