Kabar mengejutkan datang dari Barcelona. Menurut laporan Radio SER, Kamis (14/10/2021), klub asal Catalan itu ternyata belum melunasi pembayaran kepindahan Philippe Coutinho dari Liverpool.
Barcelona disebut masih mempunyai utang ke Liverpool sebesar 40 juta euro (Rp689 miliar). Jumlah itu merupakan sisa pembayaran dari transfer Coutinho yang bernilai 160 juta euro (Rp2,6 triliun).
Masalah finansial yang dihadapi Barcelona merupakan warisan dari era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Ambisi besar mendatangkan pemain berkualitas mengharuskan Barcelona untuk berutang.
Namun, kabar baiknya adalah Barcelona telah melunasi pembayaran atas nama dua pemain lainnya yakni Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann. Barcelona sebelumnya dikabarkan memang mencicil pembiayaan Dembele ke Dortmund (2017) dan Griezman ke Atletico Madrid (2019).
Situasi finansial Barcelona memang belum sepenuhnya pulih. Imbasnya adalah dengan dipotongnya dana transfer pada musim panas 2021 yang berpengaruh pada performa Barcelona saat ini.
Barcelona susah payah untuk bersaing di La Liga hingga Liga Champions. Masalah ini juga yang membuat nasib pelatih Ronald Koeman berada di posisi yang tidak nyaman dan tinggal menunggu pemecatan.
Meskipun mempunyai masalah finansial, itu tidaak menjadi suatu kendala buat Barcelona. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu tetap berencana akan merekrut pemain-pemain hebat pada Januari 2022.
Barcelona kabarnya telah mengincar gelandang AC Milan, Franck Kessie, untuk memperkuat lini tengah. Selain itu,terdepat pula nama Raheem Sterling yang masuk dalam daftar buruan mereka.
Namun, semuanya akan ditentukan oleh siapa pelatih Barcelona nanti. Situasi itu bakal terjadi bila Ronald Koeman kehilangan kedudukannya dalam waktu dekat.
Barcelona diyakini memberikan sedikit kesempatan lagi buat Ronald Koeman. Laga melawan Valencia di La Liga berpotensi menjadi kesempatan terakhir buat Koeman.
Barcelona saat ini terdampar di peringkat kesembilan klasemen sementara La Liga 2021/2022. Memphis Depay dkk mengumpulkan 12 poin dari hasil tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan sekali kalah.
Situasi yang tak jauh berbeda juga dialami Barcelona di Liga Champions. Klub berjulukan Los Cules itu menjadi penghuni dasar klasemen Grup E dengan nol poin.
Tugas berat ini dihadapi Ronald Koeman di Barcelona. Pelatih asal Belanda itu harus mampu mengeluarkan Barcelona dari kesulitan sehingga kembali ke jalur yang tepat.
