PARBOABOA – Gelar juara Formula One 2021 yang diraih Max Verstappen diprotes oleh sejumlah pihak, terutama tim Mercedes yang manaungi Lewis Hamilton.
Mercedes merasa keputusan race director bertentangan dengan aturan. Sebab sejatinya Max Verstappen berpeluang kecil meraih gelar juara tersebut, karena ia masih kalah cepat dari Lewis Hamilton yang tampil dominan.
Verstappen yang terus di posisi kedua baru bisa menyalip Hamilton lantaran pada lap ke-54, terjadi insiden Nicholas Latifi (Williams Racing) menabrak dinding pembatas yang mengharuskan Safety Car harus berjalan didepan semua pebalap.
Lantas karena insiden tersbut terjadi di lap terakhir, pihak panitia pun memberikan intruksi untuk menyalip safety car. Alhasil, Verstappen yang baru ganti ban di pitsop dengan mulus langsung menyalip Hamilton dan akhirnya resmi meraih gelar juara.
Marcedes pun mengajukan protes karena merasa keputusan race director bertentangan dengan aturan. Mereka bahkan mengatakan siap mengajukan naik banding atas hasil tersebut.
Meski begitu Verstappen mengklaim kemenangan dirinya di Sirkuit Yas Marina yang memastikan dirinya untuk meraih gelar juara F1, merupakan kemenangan yang layak ia dapatakan. Dia menyebut tidak melakukan kesalahan apa pun.
Begitu juga dengan tim Max, Red Bull, yang menyebut tim Mercedes sebagai pencundang. Bahakn Red Bull juga mengancam akan tinggalkan Formula 1 karena kesal kemenangan timnya terus diprotes.
Komentar Gila Alonso
Menanggapi kisruh tersebut, pembalap senior Fernando Alonso lantas memberi saran gila untuk menengahi kisruh itu. Dia menyebut kedua pebalap itu, Max dan Hamilton, pantas berbagi gelar juara dunia F1 2021.
“Saya pikir anda bisa membagi trofinya menjadi dua dan ini menjadi kesempatan untuk melakukannya, karena keduanya memang luar biasa,” ujar Fernando Alonso, melansir dari Sportbible, Jumat (17/12/2021).
Alonso menyebut kemenangan tersebut hanya faktor keberuntungan dimana safety car memeberikan peluang bagi Max menyalip dan memimpin balapan. Sementara jika tidak ada insiden, kemungkinan tersbesar adalah Hamilton yang tetap memimpin.
“Saya pikir Max Versatppen adalah seorang juara, namun hanya menanti waktunya saja dan hari ini dia beruntung. Tanpa safety car, Lewis Hamilton akan menjadi juara dunia dan dengan safety car, Verstappen adalah juaranya,” kata Fernando Alonso.