PARBOABOA, Tangerang – Seorang manusia silver ditemukan tewas usai tenggelam di Sungai Cisadane. Dia ditemukan dalam kondisi mengambang di sekitar Bendungan Pintu Air 10, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (12/10/2021)
Korban diketahui meninggal karena tenggelam pada Minggu (10/10/2021), dan jasadnya ditemukan warga dua hari kemudian sekira pukul 9.30 WIB (12/10).
Korban kemudian dievakuasi oleh personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama tim dari PMI Kota Tangerang dan langsung dibawa ke instalasi jenazah RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan korban yang diketahui bernama Rudi (22) tenggelam pada saat berenang bersama seorang temannya.
Deni menjelaskan, korban dan temannya bernama Agung (22) yang sama-sama bekerja sebagai manusia silver saat itu sedang berkeliling. Kemudian saat tiba di jembatan Cisadane, korban mengajak temannya itu untuk adu renang di kali Cisadane dengan cara loncat dari jembatan, kemudian berenang keseberang sungai sampai tangga belakang Mal Robinson.
Namun naas bagi korban, lanjut Deni, saat berenang menyebrangi Sungai Cisadane, keduanya kehabisan napas. Namun Agung masih bisa menyelamatkan diri hingga ke tepi sungai, sementara Rudi tenggelam dan hilang terseret arus Sungai Cisadane.
Agung yang berhasil selamat kemudian meminta tolong kepada warga setempat yang kemudian melaporkan ke BPBD. Jenajah baru ditemukan dua hari sesudahnya dengn kondisi mengapung di Kali Bayur.
Anggota Ton B Mako melakukan penyisiran lewat jalur air yang di mulai dari belakang RS Sari Asih Arrahmah sampai ke titik nol, lalu kembali ke jembatan dekat pintu Air 10. Pada pukul 09.40 WIB mendapat kabar dari relawan PMI kalau korban telah ditemukan di kali Bayur Eretan," pungkas Deni.