PARBOABOA – Mantan penjaga gawang Manchester United dan Ajax, Edwin van der Sar, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak.
Berdasarkan laporan dari BBC, pria berusia 52 tahun tersebut sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kroasia, di mana ia sedang berlibur, pada Jumat (7/7/2023).
Dukungan dari berbagai pihak mengalir untuk Edwin van der Sar, dan klub Ajax Amsterdam menyatakan bahwa mantan pemain internasional Belanda tersebut berada dalam kondisi stabil.
"Kami semua di Ajax berharap Edwin dapat pulih dengan cepat. Pikiran kami bersamamu," demikian pesan yang disampaikan oleh Ajax.
Mundur dari Ajax
Van der Sar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala eksekutif Ajax pada bulan Mei setelah tim tersebut finis di peringkat ketiga di Liga Belanda dan gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 2009.
Setelah pensiun dari bermain sepak bola, Van der Sar meninggalkan Manchester United pada tahun 2011 sebelum kemudian bergabung dengan manajemen Ajax pada tahun 2012. Pada tahun 2016, ia kemudian menjabat sebagai pejabat klub.
Van der Sar telah tampil dalam 266 pertandingan untuk Manchester United dan membantu klub meraih empat gelar Liga Premier serta gelar Liga Champions pada tahun 2008.
Dukungan dari Manchester United
Manchester United juga mengirimkan doa dan dukungan untuk kesembuhan Edwin van der Sar. Melalui akun Instagram mereka, Manchester United menuliskan, "Kami mengirimkan seluruh cinta dan kekuatan kami untukmu, Edwin."
Karier Van der Sar tidak hanya terkait dengan Manchester United, sebelumnya ia juga membela klub seperti Juventus dan Fulham.
Dukungan Mengalir
Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, juga mengirimkan dukungannya kepada rekan setim lamanya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand menulis, "Ed adalah seorang pejuang. Pikiran kami bersama keluarga Van der Sar!"
Fulham juga mengirimkan pesan dukungan kepada Van der Sar. "Kami semua di Fulham Football Club berharap Edwin cepat sembuh. Pikiran kami bersamamu," demikian pesan dari Fulham.