PARBOABOA – Manchester United (MU) telah mengumumkan keputusan mengenai nasib striker mereka, Mason Greenwood. Klub Setan Merah mengumumkan bahwa Greenwood akan meninggalkan Old Trafford dan berpisah dengan tim.
Perdebatan tentang masa depan Mason Greenwood telah menjadi topik hangat belakangan ini. Sebelumnya, diberitakan bahwa MU berencana akan mengembalikan Greenwood ke dalam skuad utama yang ditangani oleh Erik ten Hag.
Statusnya sempat dibekukan dalam tim karena terlibat dalam kasus hukum yang kontroversial.
Namun, rencana tersebut menuai kritik dan akhirnya manajemen klub memutuskan untuk mengambil langkah berbeda.
Mereka memutuskan untuk tidak mengembalikan Greenwood ke dalam tim utama dan memilih untuk berpisah dengan sang pemain yang berusia 21 tahun.
Seperti yang kita ketahui, Greenwood telah dinonaktifkan dari skuad MU sejak Januari 2022. Namun, pada Februari 2023, tuduhan terhadapnya terkait upaya pemerkosaan, perilaku agresif dan mengancam, serta kasus penyerangan yang mengakibatkan cedera, semuanya dibatalkan oleh Crown Prosecution Service.
Keputusan ini telah mengarahkan perhatian pada masa depan Greenwood sebagai seorang pesepak bola. Klub kemudian melakukan penyelidikan internal untuk menentukan langkah selanjutnya terkait Greenwood, yang pada saat itu menjalani latihan secara individu.
Mason Greenwood masih memiliki kontrak selama dua tahun dengan MU, dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan. Namun, kini kontrak tersebut telah secara resmi diakhiri.
Pernyataan Resmi dari Manchester United
Berikut adalah pernyataan resmi dari Manchester United mengenai Mason Greenwood:
"Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal terkait tuduhan terhadap Mason Greenwood. Proses penyelidikan dimulai pada Februari 2023, setelah semua tuduhan terhadap Mason dibatalkan," demikian pernyataan MU dalam situs resmi klub.
"Selama proses ini, kami telah mempertimbangkan keinginan, hak, dan pandangan dari semua pihak yang terlibat, sambil tetap berpegang pada standar dan nilai-nilai klub. Kami berusaha mengumpulkan informasi dan konteks sebanyak mungkin."
"Proses ini berlangsung dengan penuh kepekaan dan perhatian untuk mencari bukti yang tidak tersedia di ranah publik, termasuk informasi dari pihak yang memiliki pemahaman langsung terkait kasus ini."
"Setelah mempertimbangkan bukti yang ada, kami menyimpulkan bahwa materi yang tersebar secara daring tidak memberikan gambaran yang lengkap, dan bahwa Mason tidak terlibat dalam pelanggaran yang awalnya dituduhkan kepadanya," lanjut pernyataan tersebut.
"Namun demikian, seperti yang diakui secara terbuka oleh Mason hari ini, dia mengakui kesalahan yang harus dia tanggung."
"Semua pihak yang terlibat, termasuk Mason, menyadari tantangan yang dihadapinya dalam memulai kembali karirnya di Manchester United. Karena itu, bersama-sama kami sepakat bahwa langkah terbaik adalah untuk melanjutkan tanpa keberadaannya di Old Trafford. Kami akan mendukung Mason dalam perjalanannya ini," tambah pihak klub.