PARBOABOA – Klub Premier League Liverpool akhirnya secara resmi mengumumkan kepergian kapten mereka, Jordan Henderson, pada Kamis (27/07/2023).
Meskipun masih memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya di Liverpool, tiba-tiba muncul rumor ketertarikan dari klub Al Ettifaq di Arab Saudi. Pelatih anyar mereka, Steven Gerrard, menginginkan kehadiran Jordan Henderson di timnya.
Al Ettifaq berhasil menggoda Henderson untuk pindah dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Setelah beberapa negosiasi dengan Liverpool, akhirnya disepakati bahwa sang kapten akan ditransfer dengan biaya transfer sekitar 12 juta pounds.
Pengumuman Resmi
Pengumuman resmi dari Liverpool pun akhirnya datang. Mereka menyatakan bahwa Jordan Henderson telah menyelesaikan transfer ke Al Ettifaq.
"Liverpool Football Club mengonfirmasi bahwa Jordan Henderson telah menyelesaikan transfer ke Al-Ettifaq."
"Dengan kepindahannya ke Al-Ettifaq di Arab Saudi, bab perjalanan Jordan Henderson di Anfield hampir berakhir, dan kami ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dilakukan Jordan Henderson untuk klub selama 12 tahun sebagai Red," demikian bagian dari pernyataan resmi Liverpool.
Statistik Jordan Henderson
Selama 12 tahun bersama Liverpool, Jordan Henderson mengalami berbagai peristiwa dan tantangan.
Meskipun sempat hampir dilego oleh mantan manajer Brendan Rodgers, ia tetap bertahan dan karier sepak bola Henderson terus menanjak di bawah arahan Jurgen Klopp.
Henderson menjadi kapten Liverpool setelah mewarisi ban kapten dari legenda klub, Steven Gerrard.
Ia berperan penting dalam mengangkat Liverpool dari masa-masa sulit dan membawa klub meraih delapan gelar juara, termasuk Premier League, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Ucapan Salam Perpisahan Jordan Henderson
Sebelum pengumuman resmi transfernya, Jordan Henderson telah membuat sebuah video perpisahan yang penuh emosi. Dalam video tersebut, Henderson menegaskan bahwa ia akan selalu menjadi pendukung setia The Reds.
“Saya ingin kalian tahu. Saya akan selalu menjadi The Reds sampai akhir hayat saya," seru Henderson.
"Menjadi kapten Liverpool adalah salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya. Sejak hari saya menerima ban kapten, saya telah berusaha menjalankan tugas dengan sepenuh hati sebagai seorang kapten Liverpool," kenangnya.
“Tapi kebanggaan terbesar saya selama di Liverpool bukanlah hal yang personal, tetapi pencapaian kolektif kita semua. Kita bersama-sama, dan itu adalah hal yang luar biasa," tandas Henderson dengan penuh semangat.